Soroti Bentrokan Israel-Palestina, Tsamara Amany: Bukan Konflik, Tapi Penjajahan dan Perampasan

12 Mei 2021, 14:45 WIB
Politisi PSI, Tsamara Amany turut menanggapi bentrokan yang saat ini terjadi antara Israel dan Palestina. /Twitter.com/@tsamaradki

PR CIREBON- Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut menyoroti aksi kekerasan dan serangan yang terjadi antara pasukan keamanan Israel dengan Palestina.

Tanggapan terkait bentrokan besar antara Israel dan Palestina itu, disampaikan Tsamara Amany dalam akun media sosial Twitter miliknya pada Selasa, 11 Mei 2021.

Dalam cuitan tersebut, Tsamara Amani menuturkan bahwa insiden Israel dengan Palestian itu bukanlah sebuah konflik, melainkan bentuk penjajahan dan perampasan.

Baca Juga: Lirik Lagu Dun Dun Dance - Oh My Girl dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Israel-Palestina bukan konflik. Tapi penjajahan dan perampasan," tutur Tsamara Amany, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @TsamaraDKI.

"Saya nggak peduli agama mereka apa. Saya tau bahwa konstitusi kita jelas: penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," sambungnya.

Cuitan Tsamara Amany terkait konfilk Israel-Palestina. Twitter.com/@TsamaraDKI

Lebih lanjut, ia pun menuturkan dirinya merasa sebal karena selalu saja ada pihak yang bertanya soal masalah intoleransi di negeri sendiri, ketika sedang mengutuk persoalan kemanusiaan atau intoleransi di negara lain.

Baca Juga: Umumkan Keadaan Darurat di Lod Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: Tindakan Anarki dari Perusuh

"Plus suka sebel kalau lagi mengutuk persoalan kemanusiaan atau intoleransi di negara lain, selalu ditanya soal masalah intoleransi di negeri sendiri," ungkapnya.

"Semuanya sama-sama salah. Kita nggak harus milih. Kita bisa peduli GKI Yasmin dan Palestina. Nilainya sama: kemanusiaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini bentrokan yang terjadi antara Israel dan Palestina masih terus terjadi.

Baca Juga: Nagita Slavina Bikin Sendiri Model Baju Lebaran Miliknya, Serba Pink?

Kekerasan itu menyusul protes berhari-hari di Yerusalem timur atas rencana untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka.

Ketegangan di kota yang dianggap sebagai situs suci bagi orang Yahudi, Muslim, dan Kristen itu semakin memanas ketika pengunjuk rasa dan polisi Israel bentrok di sekitar masjid Al-Aqsa.

Hal itu terjadi pada hari Minggu, 9 Mei 2021, salah satu malam paling suci selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: 7 Sayuran Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Bayam Jadi Nomor Satu

Hamas meluncurkan roket pertamanya pada hari Senin setelah menuntut pasukan keamanan Israel meninggalkan situs yang diperebutkan di kota suci itu.

Atas insiden tersebut, sejumlah pemimpin negara di dunia pun turut bereaksi mengecam serangan Israel tersebut.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Twitter @TsamaraDKI

Tags

Terkini

Terpopuler