PR CIREBON - Isu terorisme hingga kini masih ramai diperbincangkan di Negara Indonesia.
Sebelumnya, runtutan peristiwa yang diduga aksi terorisme telah terjadi di beberapa tempat, di antaranya di Gereja Katedral Makassar juga Mabes Polri.
Dalam isu terorisme ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni ikut angkat suara.
Ia menginginkan agar terorisme bisa diberantas dengan tuntas di Tanah Air, salah satunya dengan mengajak ulama untuk ikut berperan dalam pemberantasan.
Ahmad Sahroni menilai bahwa ulama penting dalam perannya untuk memberantas terorisme.
Tak hanya itu, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa para ulama memiliki sentuhan emosional yang kuat kepada para pengikutnya.
Peran ulama juga dinilai sangat dibutuhkan demi meluruskan sebuah pemahaman yang slaah terkait agama.
"Saya melihat di sini peran alim ulama sangat dibutuhkan untuk membantu meluruskan pemahaman yang salah tentang agama," ujar Ahmad Sahroni, dikutip dari PMJ News.
Dalam hal ini, Ahmad Sahroni pun meminta Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menggandeng ulama.
"Para ulama ini juga harus dilibatkan oleh BNPT dan kepolisian dalam upaya memberantas paham terorisme ini," ucapnya Ahmad Sahroni.
Tak hanya Ahmas Sahroni, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas juga menilai bahwa keberadaan pemuka agama sangat penting untuk peran pemberantasan terorisme.
Ia bahkan meminta pemuka agama untuk menekankan kepada jemaahnya agar tidak melakukan tindakan menyimpang di luar ajaran agama.
Ia berharap agar pemuka agama bisa mengimbau pengikutnya tak melakukan tindak kekerasan, atau teror dengan alasan apapun.***