PR CIREBON – Polemik soal impor beras dan hasil pertanian saat ini tengah menjadi perhatian publik, termasuk politisi Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean lantas mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) agar merilis data hasil pertanian nasional.
Pasalnya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Indonesia kerap kali melakukan impor hasil pertanian, di saat hasil pertanian dalam negeri sendiri sudah melimpah.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Sociedad vs Barcelona: Lionel Messi Bisa Leluasa Unjuk Gigi
Ditambah pula, sebelumnya Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk lebih mengutamakan produk dalam negeri.
Namun, wacana soal impor beras dan hasil pertanian lainnya masih sering bergulir.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) untuk merilis hasil data pertanian nasional.
“Wahai @kementan tolong rilis data hasil pertanian nasional sebelum @Kemendag latah impor,” ujarnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu 21 Maret 2021.
Hal itu perlu dilakukan, menurut Ferdinand Hutahaean, agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) tidak latah impor.
Data hasil pertanian nasional yang melimpah perlu dibeberkan secara terbuka agar Kemendag dapat melihat bahwa hasil pertanian dalam negeri saja sudah sangat mencukupi tanpa perlu impor.
Ferdinand sendiri mengaku telah mencoba mencari sendiri data tersebut namun tidak menemukan hasil yang dirasa akurat.
“Beberapa hari terakhir saya terus mencari data soal Beras dan Garam yang kabarnya akan di impor. Saya tidak dapat data yang akurat berapa juta ton gabah hasil pertanian kita saat ini,” ujarnya.
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa seandainya hasil pertanian dalam negeri saja sudah sangat mencukupi, maka rencana impor harus ditolak.
“Jika memang cukup, TOLAK IMPOR,” pungkas Ferdinand Hutahaean.
***