Antisipasi Cuaca Eskrem, Berikut 10 Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan di DKI Jakarta

20 Februari 2021, 18:35 WIB
Banjir Jakarta /ANTARA/Andi Firdaus

PR CIREBON - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini cukup meresahkan masyarakat, lantaran curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan banjir, terutama di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta cuaca ekstrem di DKI Jakarta telah berlangsung dari mulai 19 Februari dan diprediksi hingga 20 Februari 2021.

Prediksi cuaca ekstrem yang terjadi di DKI Jakarta ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK), PSTA- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Baca Juga: Lakukan Dakwah dan Mengajar Alquran, Ulama Perempuan Arab Saudi Ditangkap Pihak Berwenang

Hasil prediksi Sadewa-LAPAN menunjukkan akan terjadi hujan ekstrem di kawasan Jakarta sejak 19 Februari pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang.

Cuaca ekstrem ini diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB.

Hujan di Jakarta bahkan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada tanggal 20 Februari 2021.

Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS dan angin utaraan di Laut Jawa yang bersifat sangat lembap.

Hujan dengan intensitas tinggi ini dapat berpotensi memicu banjir di DKI Jakarta.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut 10 langkah kesiapsiangaan menghadapi musim hujan dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dkijakarta, 19 Februari 2021.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Angkatan Udara Taiwan Aktifkan Misil Setelah Jet Tiongkok Memasuki Zona Udaranya

10 Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan

1. Ikuti perkembangan informasi lewat media sosial BPBD DKI Jakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

2. Jika tinggal di dekat sungai, perhatikan ketinggian air sungai. Jika tinggi air terus naik, maka bersiaplah.

3. Simpan nomor darurat 112 dan informasikan kepada seluruh anggota keluarga.

4. Simpan surat-surat berharga ke dalam plastik dan letakkan di tempat yang aman dan pastikan seluruh anggota keluarga mengetahuinya.

5. Siapkan tas siaga bencana yang berisi pakaian, peralatan P3K dan kebutuhan pribadi untuk 3 hari.

6. Pindahkan asset berharga ke lantai 2 rumah atau tempat yang lebih tinggi.

7. Cabut regulator gas dan colokan listrik untuk menghindari bahaya kebakaran dan tersetrum. Bungkus peralatan elektronik dengan plastik jika memungkinkan.

Baca Juga: Ini 3 Bahaya yang Harus Dihindari Akibat Terlalu Sering Makan Mi Instan

8. Jika tidak dapat menyelamatkan semuanya, selamatkan appa yang dinilai mudah, berharga dan penting.

9. pastikan anda mengetahui lokasi pengungsian di wilayah tempat tinggal anda, hubungi RT/RW setempat untuk informasi lokasi pengungsian.

10. Jika harus mengungsi, di tengah pandemi Covid-19, tetap patuhi protokol kesehatan.

Selain itu Pemrpov DKI Jakarta juga menyediakan aplikasi JAKI untuk memantau kondisi wilayah sekitarmu dari genangan/banjir melalui fitur JakPantau.

 

***

 
Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler