Beberapa Area Bukan Langganan Banjir Ikut Terendam, Ganjar Pranowo: Kinerja Pompa Air di Semarang Belum Imbang

7 Februari 2021, 22:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan penyebab banjir di Semarang.* /Humas Jateng/Vivi

PR CIREBON – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Semarang, Jawa Tengah menjadi perhatian warganet di media sosial.

Beberapa wilayah di Kota Semarang seperti Kota Lama hingga Tanah Mas ikut terdampak banjir, setelah bertahun-tahun tak pernah terjadi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menyusuri ke lapangan dan mengecek penyebab banjir yang terjadi di Kota Semarang.

Baca Juga: Peringatkan Soal Gerakan Nasional Wakaf Uang, Mardani Ali Sera: Hati-hati Kalau Negara Ikut Campur

Kegiatannya itu dibagikan Ganjar Pranowo melalui pernyataan di akun Twitter @ganjarpranowo pada Minggu siang 7 Februari 2021.

Menurut Ganjar Pranowo, ada beberapa alasan mengapa Kota Semarang dilanda banjir saat curah hujan besar melanda sejak beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, sang gubernur mengatakan bahwa sebagian pompa-pompa pengendali air banjir tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Soroti Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Hartarto Optimis Indonesia Kembali ke Zona Positif pada Kuarta I-2021

Pagi tadi cek pompa-pompa pengendali banjir di Kota Semarang. Ternyata memang ada sebagian yang tidak berfungsi saat hujan dengan curah hujan luar biasa kemarin,” katanya.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menugaskan pihak terkait untuk dapat mengecek dan memfungsikan pompa pengendali air banjir.

Maka saya perintahkan semuanya difungsikan sekarang juga,” ungkapnya sebagaimana dikutip PikrianRakyat-Cirebon.com dari Twitter pribadinya.

Baca Juga: AHY Bongkar Urusan Internal Partai Demokrat, Teddy Gusnaidi: Menunjukkan Kepengecutan sebagai Pemimpin

Pompa-pompa lain di semua daerah seharusnya juga di cek dipastikan berfungsi maksimal,” tambahnya.

Baca Juga: Amati Elektabilitas Beberapa Tokoh di Pilpres 2024, Karyono Wibowo Sebut Moeldoko Masih Kalah dengan AHY

Selain ada pompa yang tak berfungsi, Ganjar Pranowo menilai bahwa kinerja pompa yang sekarang tidak bisa mengimbangi curah hujan dengan kategori ekstrim.

Kinerja pompa air di Kota Semarang ini belum bisa mengimbangi curah hujan kategori ekstrim,” ujarnya.

Hasil obrolan dengan pak Menteri PUPR perlu ditambah,” tandasnya.

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler