Dokumen Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diterbitkan, DVI Terima 188 Kantong Jenazah

17 Januari 2021, 15:15 WIB
Dokumen Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diterbitkan, DVI Terima 188 Kantong Jenazah.* /BAZARNAS/

PR CIREBON – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menyampaikan sebanyak 15 dokumen kematian

Terkait korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah selesai diterbitkan.

Kabar itu disampaikan Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: Akan Mundur dari Sinetron Ikatan Cinta Jika Capai 1000 Episode, Arya Saloka: Sebelum Ngaco Selesaiin

Hingga Minggu pagi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 24 jenazah.

"15 dokumen sudah selesai," ujar Arif, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Zudan menjelaskan, dari 15 dokumen kematian tersebut, 13 di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Simak 7 Tren Perjalanan yang Diperkirakan akan Hits di Tahun 2021, Salah satunya Liburan Gelembung

Sedangkan dua dokumen lainnya masih menunggu proses penyerahan.

Sementara untuk sembilan korban lainnya, Zudan mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelesaikan proses penerbitan tersebut.

"Yang sembilan pagi ini sedang proses penerbitan," ucapnya.

Baca Juga: Balas Benny Harman yang Bela Peramal, Muannas Alaidid: Tuhan Tidak Suka

Dalam kesempatan itu, Zudan kembali mengingatkan bahwa seluruh proses penerbitan dokumen kematian dilakukan oleh Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan Tim DVI Polri dan pihak Rumah Sakit Polri.

"Untuk mengurus dokumen kematian apabila jenazahnya meninggal atau ditemukan di rumah sakit seperti kasus ini cukup Direktorat Jenderal Dukcapil dan Dinas Dukcapil daerah yang menguruskan,” kata Zudan.

“Keluarga tidak perlu ikut urus, nanti biar kami yang membereskan semua bersama tim DVI dan Rumah Sakit Polri," sambungnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Petirtaan Kuno Abad 10 Masehi Ditemukan di Jombang Jawa Timur

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri hingga Minggu pukul 09.00 WIB telah menerima sebanyak 188 kantong jenazah korban.

"Sampai hari ini jam 09.00 WIB juga kami telah menerima total 188 kantong 'body bag'," ujar Komandan DVI Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam jumpa pers.

Hery mengatakan dari 188 kantong jenazah tersebut, 162 di antaranya telah selesai diperiksa. Sementara 26 kantong jenazah lainnya masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI Polri.

Baca Juga: Update Longsor Sumedang, 12 Orang Masih Dinyatakan Hilang Karena Tim Pencari Terkendala Cuaca

"Pagi ini kami melaksanakan pemeriksaan empat meja dengan empat tim lengkap termasuk dengan Inafis," kata Hery.

Hingga Minggu pagi, Tim DVI Polri telah menerima 351 sampel informasi genetik atau DNA dari keluarga maupun jenazah korban.

351 sampel itu terdiri atas 208 sampel post mortem dan 143 sampel ante mortem.

Baca Juga: Pertama Kali Coba Mie Pedas Samyang Asal Korea Selatan, Pria Ini Alami Tuli Sementara hingga 2 Hari

Hery mengatakan pihaknya terus mengumpulkan beberapa sampel ante mortem untuk keperluan proses identifikasi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler