Ajak Masyarakat Optimistis di 2021, Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi Kunci Utama

16 Januari 2021, 10:03 WIB
Ajak Masyarakat Optimis di 2021, Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi Kunci Utama.* /Instagram.com/@jokowi

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak di Indonesia dapat bersikap optimistis di awal tahun 2021, yang diyakini akan menjadi titik balik permasalahan pandemi di Indonesia.

Presiden Jokowi berharap kesehatan masyarakat diharapkan akan segera pulih dan perekonomian segera bangkit kembali.

Presiden Jokowi menyebut pengendalian pandemi melalui vaksinasi, adalah kunci utama agar keadaan bisa kembali normal.

Baca Juga: Ternyata Gejala Covid-19 Bisa Dilihat Melalui Kuku dan Daun Telinga, Begini Penjelasannya

“Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer, kunci menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi"

"Kemudian agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita segera bangkit,” kata Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021.

Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia Sabtu, 16 Januari 2020.

Baca Juga: YLH Pernah Calonkan Diri untuk Dijadikan Menteri, Ini kata Refly Harun

Program vaksinasi Covid-19 sendiri diberikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia secara resmi telah dimulai dua hari lalu, Rabu 13 Januari 2021.

Seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin juga telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar.

Sebelumnya, penelitian dasar ilmiah dan sejumlah uji klinis telah dilakukan sejak bulan Agustus sehingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat.

Baca Juga: Tanggapi Soal Klarifikasi Mbak You, Husin Shihab: Mau Ngeles Tapi Malah Ketahuan Bohongnya

Emergency use authorization (EUA). Hasil efikasi vaksin yang diuji sudah di atas standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan. Sistem pendukung vaksinasi juga telah direncanakan dan siap sejak beberapa bulan yang lalu.

“Ini adalah sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi"

Baca Juga: Dukung Pelaporan Terhadap Mbak You, Guntur Romli: Kalau Bikin Rusuh, Harus Dipertanggungjawabkan

"Memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat, serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat,” jelas Presiden.

Tanggal 13 Januari yang lalu, Kepala Negara dan beberapa perwakilan dari berbagai golongan sudah divaksin dosis pertama.

Kemarin, 14 Januari 2021, juga telah dilakukan vaksinasi perdana di 26 provinsi. Adapun hari ini, 15 Januari 2021, vaksinasi perdana juga dilakukan di 8 provinsi.

Baca Juga: Ramalan Soal Presiden Lengser di Tahun 2021 Tuai Pro Kontra, Mbak You: Jangan Diplintir Lagi

“Saya telah perintahkan agar proses vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini,” imbuhnya.

Pemerintah juga telah mengamankan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari empat perusahaan dan negara yang berbeda.

Presiden memerinci, vaksin akan datang sebanyak kurang lebih 3 juta di bulan Januari, 4,7 juta.

Baca Juga: Kenapa Kebijakan Privasi WhatsApp Dikecam? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Di bulan Februari, 8,5 juta di bulan Maret,16,6 juta di bulan April, 24,9 juta di bulan Mei, dan 34,9 juta di bulan Juni.

“Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat, meskipun bisa berubah lebih banyak lagi kita harapkan,” pungkas Jokowi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: setneg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler