PR CIREBON - Meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber menyisakan kesedihan di hati setiap masyarakat Indonesia.
Sebab, sosok Syekh Ali Jaber yang begitu santun dan lembut dalam setiap penyampaian dakwahnya.
Terlebih menyaksikan Syekh Ali Jaber yang terlihat begitu mencintai negara Republik Indonesia ini.
Baca Juga: BMKG: Gempa 5,9 Magnitudo Guncang Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Salah satu yang merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber adalah ahli hukum tata negara Refly Harun.
Refly Harun mengatakan Indonesia telah kehilangan lagi sosok tokoh pendakwah yang memahami Al Quran, yang pemahamannya memiliki kemampuan di atas rata-rata masyarakat.
"Sama seperti Ustaz Arifin Ilham, kalau tidak salah meninggal dalam usia 49 tahun waktu meninggal, kelahiran tahun 70 juga sama seperti saya kalau tidak salah," ungkap Refly Harun, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Refly Harun pada Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Sosok Syekh Ali Jaber yang Rendah Hati: Beliau Memanggil Saya Guru atau Ayah
Refly menyatakan bahwa ternyata Syekh Ali Jaber lahir tahun 1976, dan Refly Harun kelahiran tahun 1970.
"Speechless ya, yang jelas mudah-mudahan Allah menerima arwahnya, diampuni segala dosanya, diterima segala amal baiknya," ujarnya.
Refly mengatakan dengan amal baik yang senantiasa dilakukan oleh Syekh Ali Jaber, mungkin dosanya juga tidak banyak, serta insya Allah sudah diampuni.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Mahfud MD Ungkap Almarhum Ingin Cetak Sejuta Penghafal Al-Quran
Ia juga mendoakan Syekh Ali Jaber ditempatkan di surga, dilapangkan dan diluaskan kuburnya, dan dihindarkan dari api neraka.
Menurutnya, kepergian Syekh Ali Jaber menjadi refleksi dan pembelajaran bagi setiap manusia, bahwa memang sesungguhnya kematian itu tidak mengenal usia.
"Syekh Ali Jaber baru menjelang 45 tahun, masih sangat muda, enam tahun lebih muda dari saya. Sama-sama bintangnya aquarius, agak merinding juga saya," ucap Refly.
Baca Juga: Orang Pertama di Jawa Tengah yang Divaksin Covid-19, Ganjar Pranowo: Rasanya Seperti Digigit Semut
Dia mendoakan agar Allah berkenan mengampuni dosa setiap dari kita, dan membimbing ke jalan kebaikan.
Refly menuturkan ketika saatnya dipanggil maka dalam keadaan husnul khatimah dan diterima oleh Allah.
Sekali lagi, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: SBY: Syekh Ali Jaber Ulama yang Teduh, Dengar Ceramahnya Buat Hati Saya Tentram dan Bersyukur
"Mudah-mudahan perjalanan beliau dalam keabadian ke alam sana, alam yang tidak ada persoalan politik, ekonomi, budaya, apalagi perkubuan-perkubuan politik bisa lancar. Sekali lagi inna lillahi wa inna ilaihi roji'un," kata Refly.
Diberitakan sebelumnya bahwa Syekh Ali Jaber meninggal pada pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19.***