Berikut Enam Perwakilan Lain yang Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama, Salah Satunya dari PBNU

13 Januari 2021, 16:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjalani suntik vaksin covid-19. /Instagram/@jokowi/


PR CIREBON - Pemerintah telah secara resmi memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, 13 Januari 2021.

Sebagaimana diberitakan Cirebon.PikrianRakyat.com sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak pertama yang memulai sekaligus menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 tersebut.

Program vaksinasi ini, dilakukan setelah keluarnya surat izin penggunaan darurat (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Covid-19 berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga yang berlangsung di Bandung dan data-data saintifik lainnya.

Baca Juga: Hari Pertama Vaksinasi Covid-19, Berikut Daftar Penerima yang Mendapat Vaksin bersama Jokowi

Selain itu, di hari yang sama terbitnya izin penggunaan darurat dari BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.

Selain Presiden Jokowi yang menjadi pihak pertama yang divaksinasi, turut serta enam orang lainnya sebagai perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di beranda Istana Merdeka.

Adapun, nama-nama enam perwakilan tersebut yakni:

Baca Juga: Usai Saham Tesla Turun Rp190,2 Triliun dalam Sehari, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia

Daeng Mohammad Faqih (Ketua Umum PB IDI)

Daeng Mohammad Faqih, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, saat ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Daeng tercatat aktif di Badan Rumah Sakit Indonesia tahun 2014-2017 dan pernah tergabung dalam Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya Pusat serta Dewan Pembina Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI sekaligus mewakili Muhammadiyah)

Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sekaligus mewakili Muhammadiyah.

Selain aktif sebagai Sekjen MUI, Amirsyah juga tercatat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah 2015-2020. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen MUI pada 2010-2015 silam.

Baca Juga: Pengunduh Signal Meroket 4.200 Persen, Setelah WhatsApp Paksa Pengguna Berbagi Data Pribadi

Ahmad Ngisomudin (Rais Syuriah PBNU)

Ahmad Ngisomudin yang menjadi perwakilan dari Nahdlatul Ulama, saat ini aktif sebagai Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Beliau juga aktif sebagai dosen UIN Raden Intan Lampung.

Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI)

Perwakilan dari TNI, ada Marsekal Hadi Tjahjanto, yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal Pol. Idham Azis (Kapolri)

Sementara itu, dari Jenderal Pol. Idham Azis menjadi perwakilan penerima suntikan vaksin pertama dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Usai Baskara Mahendra Jalani Isolasi Mandiri Selama 14 Hari, Sherina Akhirnya Bisa Ketemu sang Suami

Raffi Ahmad (Milenial)

Adapun dari kalangan milenial, hadir Raffi Ahmad yang merupakan seorang publik figur yang selian sukses di dunia entertainment, Raffi juga sukses melebarkan kariernya di berbagai bisnis.

Untuk diketahui, selain enam orang di atas, sejumlah perwakilan juga tampak hadir pada vaksinasi pertama dalam sesi-sesi setelahnya.

Mereka yang hadir tersebut ialah Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Unifah Rosyidi (Ketua Umum PGRI), Ronald Rischard Tapilatu (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Romo Agustinus Heri Wibowo (Konferensi Waligereja Indonesia);

I Nyoman Suarthani (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Partono Nyanasuryanadi (Persatuan Umat Buddha Indonesia), dan Peter Lesmana (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).

Baca Juga: Putrinya Dinikahi Arie Kriting, Ibunda Indah Permatasari Sakit Hati: Harga diri Kayak Diinjak-injak

Selain itu, turut pula perwakilan lainnya yakni Penny Kusumastuti Lukito (Kepala BPOM), Rosan Perkasa Roeslani (Ketua Kadin), Ade Zubaidah (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia);

Harif Fadhillah (Ketua Umum DPP PPNI) Nur Fauzah (perawat), Lusy Noviani (Wasekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia), Agustini Setiyorini (perwakilan buruh), dan Narti (perwakilan pedagang).

Di samping itu, tampak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dan dr. Reisa Asmo Subroto turut serta mengikuti vaksinasi perdana ini.

Sebagai informasi, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini.

Baca Juga: Jokowi Gencar Bangun Infrastruktur, Ferdinand Hutahaean: Masa Depan akan Memetik Hasilnya

Tidak hanya menunggu keluarnya izin penggunaan darurat BPOM dan fatwa halal MUI, sejumlah persyaratan lainnya yang harus ditempuh para penerima vaksin juga benar-benar diperhatikan.

Dari sejumlah nama di atas, diketahui terdapat beberapa calon penerima yang berdasarkan ketentuan medis belum dapat memperoleh vaksin Covid-19 kali ini.

Hal tersebut merupakan bentuk kehati-hatian demi memastikan keamanan dan keselamatan para penerima vaksin.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler