Terima 53 Sampel DNA, RS Polri Berhasil Identifikasi 1 Korban Pesawat Sriwijaya Air dengan Body Part

12 Januari 2021, 17:37 WIB
Usai 53 sampel DNA masuk, RS Polri berhasil mengidentifikasi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 .* /Instagram/@sriwijayaair

PR CIREBON - Kini 53 sampel DNA telah terkumpul dan RS Polri pun telah berhasil mengidentifikasi satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA yang telah di ambil oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) membuat satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil diidentifikasi oleh RS Polri.

Setelah 53 sampel DNA Keluarga Korban diterima, RS Polri kemudian berhasil mengidentifikasi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang bernama Okky Bisma sebagai Pramugara pesawat.

Baca Juga: Soroti Aturan Kemnaker Soal Penempatan PMI di 17 Negara, PKS Minta yang Berangkat Sudah Pengalaman

"Sampai pukul 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

"Pada hari ini, tim juga melakukan rekonsiliasi kalau orang awam pencocokan antara data antemortem dengan data post mortem," imbuhnya.

Kemudian, tim melakukan identifikasi kepada salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Okky Bisma.

Baca Juga: MUI Terbitkan Sertifikasi Halal Vaksin, Ace Hasan: Seharusnya Masyarakat Tak Lagi Ragu Divaksinasi

Pus Inafis mengidentifikasi bahwa korban tersebut adalah Okky Bisma melalui body part yang telah ditemukan tim pencari berupa tangan kanan.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kapus Inafis Polri BrigjenPol. Hudi Suryanto. 

"Dengan jarinya masih bagus sehingga itu memudahkan kami melakukan pengidentifikasian yang akhirnya kami bisa mendapatkan identitas," ungkap Hudi.

Baca Juga: 500 Lebih Nakes Gugur Akibat Covid-19, Menkes: Patuhi Prokes Agar Pengorbanan Mereka Tak Sia-sia!

Sebab, body part yang ditemukan masih bagus, maka identifikasi korban hanya menggunakan alat yang dimiliki oleh Pus Inafis dengan menempelkan jari korban untuk mendapatkan sidik jari.

"Akan memunculkan kandidat. Kandidat ini kami teliti satu per satu ternyata setelah kami cek dari data manifes nama Okky Bisma juga ada pada daftar manifes nomor 4," ujar Hudi.

Diketahui, bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat hilang kontak setelah lepas landas pada Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Protes Rekening Munarman, Guntur Romli: Dia Bikin Hoaks dan Hasutan

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan jenis Boeing 737-500 hilang kontak pada saat posisi 11 nautical Mike di udara Bandara Soekarno Hatta, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan menambah ketinggian hingga 13.000 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada sebelumnya sempat mengalami penundaan keberangkatan.

Hal ini dikarenakan faktor cuaca, hingga terjatuh di perairan Kepulauan Seribu dengan perkiraan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler