Network
SABACIREBON - Usia tua tak menghalangi Nurba (55) penjual Es Tuak Gula Aren asal Desa Slemen Kabupaten Indramayu, untuk tetap memberikan nafkah buat keluarganya.
Berbekal 2 tabung bambu berisi air Tuak Gula Aren, sejak pukul 08.00 Wib pagi, Nurba sudah mulai berjualan keliling menyelusuri jalanan di Kota Indramayu dengan berjalan kaki.
Nurba, mengaku sudah berjualan Es Tuak Gula Aren selama belasan tahun lamanya. Es Tuak Gula Aren sendiri terbilang minuman tradisional karena terbuat dari bahan alami.
Baca Juga: Peredaran Miras di Indramayu, 52 ribu Botol Miras Dibongkar Dari 5 Gudang, Ini Awalnya
"Namanya Es Tuak Aren. Dibikinnya pakai gula aren yang direbus. Kalau sudah dingin dikasih es batu terus dimasukin bambu ini. Jadi dingin terus," ujar Nurba, Minggu 23 Juli 2023.
Mendengar kata tuak jadi terbayang sebuah minuman memabukkan.Tapi tuak yang satu ini jelas beda, karena tidak memabukkan dan terbuat dari gula aren yang didinginkan dengan mengunakan es batu.
"Ini nggak bikin mabuk. Cuma manis dan dingin saja, jadinya segar," ucap Nurba yang mempunyai 4 anak ini.
Baca Juga: Semifinal dan Final Piala Dunia U17 2023 Digelar di Solo, Ini Alasan Erick Thohir
