Network
SABACIREBON - Jajanan tradisional khas Indramayu yang berbahan dasar singkong ini, makin dicintai oleh penikmatnya. Geblog singkong jajanan murah dan merakyat yang tetap eksis hingga sekarang, Minggu 2 Juli 2023.
Tidak hanya Geblog yang jadi khas Indramayu, ada juga Belengep cotot, getuk, bencong, Putumaya, Kelepon, Indil Indil dan ketan item. Tidak lupa ada varian bumbu tabur dalam setiap sajiannya.
Menurut Carsinih (50) Pedagang kue Geblog keliling asal Desa Lamaran tarung Kecamatan Cantigi Indramayu mengaku sudah lebih dari 25 tahun menjual kue tradisional tersebut.
" Awalnya saya berjualan kue geblog di ibu kota Jakarta kurang lebih 10 tahun, kemudian pulang kampung dan melanjutkan jualannya hingga 15 tahun sampai sekarang," terang Inih nama panggilannya.
Menurut dia, untuk satu porsi kue geblog diharga 5 ribu sampai 10 ribu rupiah, dan pembeli bisa memilih jenis kuenya berserta bumbu isinya.
" Isian bumbu tabur kue tradisional ini meliputi kelapa muda yang sudah diparut, gula pasir, bumbu kacang kedelai dan lelehan gula Jawa," ucapnya.
Baca Juga: UMKM Jajanan yang Menjamur di Kabupaten Garut Belum Terfasilitasi dengan Tempat Usaha Representatif
Dia menjelaskan dirinya berjualan kue geblog berjalan kaki di seputaran pendopo Kabupaten Indramayu dan kantor-kantor kedinasan. Dan setiap hari Minggu selalu mangkal di Taman Cimanuk.
"Alhamdulilah, peminat kue geblog dari dulu sampai sekarang masih kebilang banyak apalagi kaum ibu-ibu, menurutnya dirinya selalu menjaga kualitas jualannya hingga bertahan sampai saat ini," katanya.
Salah satu penikmat kue Geblog asal Desa Tambak, Andika mengaku sangat menggemari jajanan rakyat tersebut. Menurutnya kue tradisional tersebut mempunyai citra rasa yang khas apalagi dipadukan dengan taburan toping diatasnya.
" Saya lebih suka Kue geblog yang rasa original, ditambah parutan kelapa muda diatasnya terasa lebih mantap dan nikmatnya," jelasnya.***
