Tuntut Penutupan dan Usut Tuntas Al-Zaytun, Massa Pendemo Ricuh Dengan Aparat, Panji Gumilang Siapkan Ini

- 15 Juni 2023, 19:40 WIB
Aksi saling dorong antsra massa endemo dengan aparat terjadi di depan ponpes al zaytun/selamet sc prmn
Aksi saling dorong antsra massa endemo dengan aparat terjadi di depan ponpes al zaytun/selamet sc prmn /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Aksi saling dorong antara massa pengunjukrasa dengan aparat tak terhindarkan di depan Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Kamis 15 Juni 2023.

Massa pendemo berasal dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) merangsek untuk memaksa masuk ke Ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut. Keinginan mereka terhalang aparat yang yelah bersiaga sejak pagi hari.

Sambil berorasi menuntut penutupan Ponpes Al-Zaytun mereka memaksa untuk bisa masuk. Beruntung bentrokan lebih parah bisa dihindari setelah petugas berhasil meredamnya.

Baca Juga: Kadisparbud Majalengka Ajak Seluruh Komponen Masyarakat, Ciptakan Atmosfer yang Positif

Aksi FIM yang dijadwalkan pukul 08:00 WIB tersebut, molor selama 3 jam dan hanya diikuti ratusan pendemo saja.

Kardinator aksi, Jamaludin Widiasono, mengatakan ada 5 poin tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut. Diantaranya, usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun, dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Kartinih warga Indramayu, yang diduga dilakukan oleh Pimpinan Al-Zaytun.

" Lalu tegakan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana pengusaan tanah yang diduga dilakukan oleh Al-Zaytun. Seperti merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tanah tidak jelas ijin peruntukannya," teriaknya.

Baca Juga: Hadapi Massa Pendemo, Al-Zaytun Kerahkan 10000 Massa Tandingan, Polres Bersiaga di Lokasi

Begitupun mereka mendesak penghentian pembuatan Dersus (Dermaga Khusus) Al-Zaytun, di Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur Indramayu,

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x