Network
PIKIRAN RAKYAT - Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon membuka layanan online pembelian dan pengantaran bahan pangan dari pasar tradisional.
Cara tersebut membuat calon konsumen cukup mengirimkan daftar belanjaan ke nomor yang telah ditentukan, sehingga barang pangan bisa segera dikirim langsung ke rumah.
Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi menjelaskan, dibukanya belanja online merupakan terobosan dari Perumda Pasar Berintan agar masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya di rumah saja.
Baca Juga: Terdesak Alasan Kelangkaan, Jepang Terpaksa Legalkan Minuman Keras untuk Mencuci Tangan
"Di tengah mewabahnya Covid-19, gerakan berada di rumah saja hendaknya semakin diintensifkan,” ungkap Akhyadi kepada PikiranRakyat-Cirebon.com, ditemani jajarannya di kantornya, Rabu 15 April 2020.
Melalui belanja secara online, tambah Akhyadi, diharapkan kerumunan orang di pasar juga bisa diminimalkan. Terlebih saat ini, physical distancing sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Jangan Mudah Percaya, Yuk Ketahui 5 Mitos Virus Corona yang Sebaiknya Tidak Dipercayai
Lanjutnya, masyarakat yang hendak melakukan pembelian secara online, cukup langusng menghubungi nomor kontak yang telah ditentukan.
"Sebanyak delapan pasar memiliki nomor kontak untuk dihubungi,” ungkap Akhyadi.
Nomor kontak melalui aplikasi whatsapp tersebut merupakan nomor milik kepala pasar. Nantinya kepala pasar yang akan mengkoordinir pembelian yang dilakukan oleh warga dari rumah.
Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Tempat Berisiko Tinggi Penularan Virus Corona
“Ada ongkos pengiriman, tapi murah. Hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per daftar belanja yang diberikan oleh warga. Jadi bukan per item barang,” jelas Akhyadi.
Perumda Pasar Berintan juga menyiapkan motor roda tiga untuk membawa barang-barang belanjaan yang dipesan secara online di pasar tradisional.
Akhyadi menambahkan, kepala pasar juga telah diinstruksikan untuk bekerja sama dengan semua pedagang yang ada di pasar tersebut.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek KPC Polres Cirebon Kota Lakukan Pengecekan Suhu Tubuh
“Termasuk harga, juga harus sama dengan harga yang di pasar. Tidak boleh dinaikkan,” ungkap Akhyadi.
Dengan begitu, masyarakat yang melakukan pembelian secara online tidak akan dirugikan.
Akhyadi juga menjelaskan, dengan terobosan ini tidak menutup kemungkinan nantinya penjual sendiri yang akan melakukan penjualan secara online dengan pembeli, khususnya pelanggan setianya.
Baca Juga: Cukup Terkenal, Berikut Cerita Mistis 5 Tempat Wisata Paling Angker di Indonesia
“Bagi kami itu tidak masalah,” ungkap Akhyadi.
Lebih lanjut, tambahnya, apa yang dilakukan Perumda Pasar Berintan merupakan terobosan untuk mempermudah warga Kota Cirebon yang hendak membeli kebutuhan pangan di pasar tradisional tanpa keluar rumah.
