Di Indramayu, Kebijakan Pertamina untuk Pengisian Solar Berbasis Aplikasi Diprotes Ratusan Nelayan

18 Oktober 2023, 15:13 WIB
Di Indramayu, Kebijakan Pertamina Untuk Pengisian Solar Berbasis Aplikasi Diprotes Ratusan Nelayan /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Ratusan nelayan Arad di Karangsong Indramayu memprotes keras kebijakan BPH Migas dan Pertamina terkait penerapan aplikasi solar bersubsidi bagi nelayan di bawah 30 GT, Kamis 18 Oktober 2023.

Nelayan yang sudah mengantri sejak subuh tidak mendapatkan solar yang diperlukan. Dikarenakan adanya kebijakan baru tersebut.

Dalam aplikasi itu setiap nelayan penerima subsidi harus memiliki email pribadi, barcode, dan foto diri secara online saat membeli solar.

Baca Juga: Dianggap Tak Peka, PP Desak Pj Bupati Tangerang Copot Dirut Perumdam TKR, RPJMD Gagal?

Aplikasi baru ini dinilai sangat memberatkan para nelayan dikarenakan mereka tidak pernah mendapatkan sosialisasi terlebih dahulu dari lembaga terkait. Seperti dari Pertamina, BPH Migas dan Dinas Perikanan.

Manager SPBN Mina Sumitra Karangsong, Tasuka membenarkan adanya kesulitan para nelayan untuk menerapkan aplikasi baru tersebut.

"Sangat disayangkan tidak adanya sosialisasi kepada para nelayan terkait adanya metode pembeli solar yang berbasis Aplikasi tersebut," terang Tasuka.

Baca Juga: Gibran Komentari Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ini Katanya…

Menurut Tasuka, metode berbasis aplikasi ini rupanya membuat sebagian nelayan di Karangsong tidak memahaminya karena beralasan merepotkan mereka, apalagi tanpa adanya sosialisasi.

"Pantas mereka marah-marah tidak bisa mengisi solar lewat SPBN di area Karangsong. Akibatnya mereka tidak melaut untuk hari ini karena masalah aplikasi tersebut," ucapnya.

Warsidi (49) nelayan asal Karangsong berharap agar dirinya bisa mengisi solar seperti biasanya hanya menggunakan KTP dan Kartu Nelayan saja.

Baca Juga: TPA Sarimukti Tidak Dijamin Normal kembali

"Saya ini orang bodah yang tidak mengerti teknologi, dan ini aturan yang menurut kami merugikan nelayan yang kurang paham terkait aplikasi pembelian solar," terang Warsidi.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler