Parah di Kota Cirebon Harga Beras Tembus Rp 15 ribu per Kg, Warga Mulai Resah dan Terpaksa Lakukan Ini

6 September 2023, 06:53 WIB
Parah di Kota Cirebon Harga Beras Tembus Rp 15 ribu per Kg /Andik sc prmn/

SABACIREBON-Harga beras di tingkat pengecer di Kota Cirebon, terus mengalami kenaikan. Tidak tanggung-tanggung kini harga tertinggi untuk beras jenis premium telah dijual Rp 15 ribu per Kg.

Salah satunya seperti di Pasar Kramat Kota Cirebon. Untuk harga jenis beras premium tersebut terpaksa dijual Rp 15 ribu per Kg dengan alasan mengikuti harga dari tingkat pemasok.

"Kenaikan dalam sepekan terakhir ini cukup terasa memang. Tapi mau bagaimana lagi, kami pedagang hanya ngambil sedikit, tergantung dari pemasok," ujar Herman seorang pedagang beras di Pasar Kramat, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga: Warga Menjerit Harga Beras Naik Terus Tiap Hari, Parah di Indramayu Sudah Tembus Segini

Ia menyebutkan, kenaikan tak hanya pada jenis beras premium. Tetapi juga untuk jenis beras medium kini Ia jual Rp 13.500 per Kg. Begitupu untuk jenis beras kualitas terendah harganya sudah di kisaran Rp 12.500 per kg.

Menurutnya, sebenarnya sebagai pedagang dirinya juga merasa kasihan kepada para pelanggannya. Karena dengan adanya kenaikan harga tersebut, volume pembelian mereka menjadi menurun drastis.

Baca Juga: Piala Dunia FIBA 2023: Terlalu Kuat bagi Italia, Amerika Melangkah Mudah ke Semifinal

Sebelum adanya kenaikan harga, diakunya tak sedikit warga yang membeli beras secara karungan. Namun kini sudah jarang, kecuali hanya mengecer per kg.

Sementara ditanya pasokan beras ke kiosnya, Herman mengaku sejauh ini masih normal. Karenanya untuk faktor kenaikan harga ia tidak mengetahuinya.

Terpisah, melonjaknya harga beras merata terjadi juga di sejumlah pasar tradisional lainnya di Kota Cirebon. Seperti di Pasar Gunungsari, Pasar Jagasatru, Pasar Pagi dan Pasar Kanoman.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Majalengka Rabu 6 September 2023

Perihal meroketnya harga beras ini mulai dikeluhkan warga. Terutama para ibu rumah tangga yang setiap hari dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan beras ini.

"Karena harganya naik menjadi Rp 15 ribu per Kg, saya sudah tak bisa lagi beli beras premium banyak-banyak. Sekarang ngecer saja. Ada memang yang harganya di bawah yakni Rp 12.500 per Kg, tapi kualitasnya jelek," keluh Ny Fahmi warga Kejaksan di Pasar Kramat Kota Cirebon.

Keresahan warga terkait kenaikan harga beras ini, juga disampaikan sejumlah ibu rumah tangga di Pasar Pagi Kota Cirebon.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Kuningan Rabu 6 September 2023

Salah satunya keluhan datang dari Ny Kusna warga Cangkring Kota Cirebon. Ia kini mengaku terpaksa tak bisa lagi beli beras kualitas terbaik akibat adanya lonjakan harga.

"Kami sekarang hanya mampu beli 3 kg beras medium. Itu pun tidak tiap hari, tergantung kondisi keuangan," keluhnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler