Ratusan Pengikut NII Dari Berbagai Daerah Berikrar Kembali Setia Kepada NKRI, Begini Pengakuan Mereka

17 Agustus 2023, 08:41 WIB
Ratusan Pengikut NII Dari Berbagai Daerah Berikrar Kembali Setia Kepada NKRI, Begini Pengakuan Mereka /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Sebanyak 121 Pengikut Negara Islam Indonesia ( NII ) kembali berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prosesi ikrar dilakukan di Aula Embarkasi Haji Indramayu di malam kemerdekaan, Rabu 16 Agustus 2023.

Dari 121 orang pengikut NII tersebut, sebagian besar merupakan laki-laki sebanyak 85 orang dan perempuan 36 orang.

Untuk di Indramayu sendiri yang sudah bergabung dengan NKRI berjumlah 20 orang, Subang 20 orang, Bandung Raya 47 orang dan Jabodetabek berjumlah 34 orang.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Anggota Pengibar Bendera di Istana Merdeka Negara Tahun 2023

Bupati Indramayu, Nina Agustina, dalam keterangannya menyampaikan, di momen malam peringatan HUT RI ke 78 ini, sebanyak 121 pengikut NII melaksanakan pencabutan baiat NII dan Ikrar setia NKRI.

"Setelah proses pencabutan baiat, diharapkan mantan NII ini harus kembali sepenuh hati kepangkuan NKRI," katanya.

Nina menambahkan, dengan dicabutnya baiat NII dan kembali ke NKRI, para mantan NII itu bisa bersinergi dengan pemerintah.

Baca Juga: Download WA GB Terbaru Agustus 2023, Apakah Aman?

"Berapa lamanya jadi anggota NII bervariasi, yang terpenting saat ini kita telah pencabutan baiat dan kembali lagi kepada marwahnya pangkuan Ibu Pertiwi, kita bersama-sama bersinergi lagi," tambahnya.

Sementara itu, Enjang Didin, salah satu mantan NII, mengungkapkan, NII yang dipimpin oleh Panji Gumilang dibawah Yayasan Prabu Foundation.

"Pimpinan kami pada waktu itu Panji Gumilang, yang hari ini wadah NII ini dibawah yayasan Prabu Foundation," ungkapnya usai melakukan ikrar setia NKRI.

Baca Juga: 15 Pejuang Cirebon Dibantai Belanda, Mayatnya Digantung Disaksikan Masyarakat, Di Sini Lokasinya

Enjang mengatakan, Panji Gumilang memimpin NII sejak tahun 1996. Panji Gumilang sebagai pimpinan Negara Islam Indonesia dari tahun 1996

Diketahui, Enjang mengikuti NII di Bandung pada tahun 1991 hingga 2005.

"Saya ikut NII di Bandung pada tahun 1991 keluar pada tahun 2005, berarti 15 tahun saya berada di NII," paparnya.

Baca Juga: iPhone SE 4 Memiliki Fitur Face ID serta Didukung Pengisian Daya Cepat

Enjang mengakui, ajaran NII tersebut dapat merusak akidah dan syariah Islam.

"Ajaran NII itu merusak pikiran dan hati manusia, mereka akan merusak pondasi akidah dan syariah Islam, jelas ini menyimpang," paparnya.

Enjang pun meminta kepada rekan-rekannya yang masih menjadi anggota NII untuk segera keluar dan meninggalkan NII.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Kirim Pesan Ini, Pada Presiden Jokowi yang Diterima Kedubes AS di Jakarta

"Kami mohon kepada rekan-rekan baik yang dulu kawan saya sahabat saya, mohon jadikan ini pembelajaran, bahwa ini adalah ajaran yang sesat," harapnya.

Diketahui, pencabutan baiat NII dan Ikrar Setia NKRI dilakukan dengan pembacaan sumpah yang disaksikan oleh Bandan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, dan Forkopinda.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler