SABACIREBON- Ular sanca sepanjang dua meter berwarna hitam, bercorak kuning telah berhasil dievakuasi dari kantor Inspektorat Majalengka Jalan Siti Armilah tepatnya pada hari, Jumat 3 Februari 2023 malam.
Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono melalui Kabid Damkar Majalengka, Puja Gustian Anandi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya seekor ular pada jam 19.30 WIB.
Menurut dia saat itu, petugas yang piket jaga malam menerima adanya laporan ada seekor ular saca masuk kedalam kantor inspektorat Majalengka dan anggota pun langsung bergerak menuju lokasi.
Baca Juga: Video Ular Anakonda Telan Nenek Renta, Begini Kejadian Sebenarnya
“Ada 4 personel yang kami terjunkan untuk mengevakuasi ular Sanca sepanjang 2 meter itu,” ujar Puja saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Sabtu 4 Februari 2023.
Ia menjelaskan saat proses evakuasi berjalan, ular sanca tersebut sedang berada di kolam ikan yang berada di kawasan kantor itu.
Diungkapkan dia, dengan menggunakan alat bantu, petugas akhirnya berhasil menangkap ular berwarna hitam dengan corak kuning itu.
Baca Juga: TIKI Kota Cirebon Gempar, Paket Berisi Ular King Kobra Lepas, Diduga Ini Gara-garanya
“Proses evakuasi dilakukan selama kurang lebih satu jam,” tegasnya.
Lalu ia mengatakan, kedatangan ular terjadi karena di belakang kantor tersebut terdapat kebun sehingga kemungkinan masuknya dari halaman kebun itu.
Disebutkan dia ular sanca masuk ke saluran pembuangan air kolam ikan dan disinyalir telah ada sejak ukurannya masih kecil.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, dan Kuda, 12 Oktober 2021: Hari Penuh Emosional
“Jadi kolam itu ditanami ikan, sehingga memancing ular untuk datang.” tuturnya.
“Kayaknya juga sudah lama ini ular, sejak kecil jadi masuk kolam lewat saluran air kolam tersebut,” ujar dia menambahkan.
Untuk sementara waktu, ular akan disimpan terlebih dahulu untuk bahan edukasi di Mako Damkar hingga akhirnya nanti diserahkan ke pihak terkait.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Telah Muncul Ular Bertanduk?
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang melihat keberadaan ular yang disinyalir membahayakan bisa melapor ke Damkar Majalengka.***