Cerita Dodol Keranjang di Majalengka Jelang Imlek Kebanjiran Order, Sampai Kewalahan

19 Januari 2023, 08:24 WIB
Pengusaha Dodol Keranjang di Bongas, Kadipaten Majalengka/SabaCirebon /

SABACIREBON- Jelang perayaan Imlek yang tinggal menghitung beberapa hari kedepan pengusaha dodol keranjang di Desa Bongas, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat kebanjiran order sampai kewalahan.

Dodol keranjang merupakan makanan khas dalam perayaan Imlek yang digelar setiap tahunya.

Di Majalengka ada salah-satu pengusaha dodol keranjang yang sudah berkecimpung selama 20 tahun lamanya.

Baca Juga: Menengok Persiapan Imlek di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Panitia: Perayaan Tahun Ini Ada yang Beda

Saking banyaknya permintaan dalam setiap tahun ia mengakui selalu kebanjiran order membuat dodol keranjang ini, sampai tidak handle segala.

Pengelola dodol keranjang Arif mengatakan bahwa, awalnya usaha dodol keranjang ini dari kakaknya yang dulunya pernah bekerja di salah-satu pengusaha dodol keranjang terkenal di Majalengka.

“Ya awalnya dari kakak saya, kakak saya pembuat dodol keranjang dulunya itu dengan berbekal ilmu yang dimilikinya dia mencoba untuk membuka usaha dodol keranjang itu sampai sekarang,” kata Arif ditemui wartawan di lokasi usaha, Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2021, Presiden Jokowi: Tahun Kerbau Tumbuhkan Kekuatan Bersama Hadapi Covid-19

“Sekarang mah allhamdulilah makin tahun- makin tahun kualitas sama rasa dodol keranjang buatannya ini semakin banyak disukai,” ujar dia menambahkan.

Menurut dia, pembuatan dodol keranjang ini  diakui ilmu yang diperolehnya ketika kakaknya bekerja di Kadipaten yang masih keturunan Thionghoa.

“Dalam sehari saya produksi dodol keranjang ini sebanyak 2 kwintal,” tuturnya.

Baca Juga: Satu Bulan Menuju Hari Jadi ke-207 Kabupaten Garut, Dodol Picnic Gelar Event Bertajuk “Garut Culture Festival”

Ia menjelaskan, pemasaran dodol keranjang buatannya ini awalnya sudah mempunyai sales dan keluarga di Bandung yang membantunya, bahkan pemesanan bisa langsung diantar segera.

“Jadi pesanan dari Alfamart pun saya tolak saking banyak order terutama yang datang langsung kesini untuk mengambilnya,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler