Simak Informasi Besaran Tarif dan Koridor yang Dilalui BRT Trans Cirebon Berikut Ini

22 April 2021, 14:47 WIB
Bus Rrapid Ttransit (BRT) Trans Cirebon. /Dok. /Cirebonkota.go.id/Cirebonkota.go.id.

PR CIREBON - Bus Rapid Transit (BRT) Cirebon kini sudah resmi beroperasi setelah sukses launching pada hari Senin, 12 April 2021.

BRT Trans Cirebon ini menjadi transportasi massal baru dan siap hilir mudik di Kota Cirebon usai diresmikan Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Cirebonkota.go.id, BRT Trans Cirebon tersebut merupakan kendaraan transportasi umum modern yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti Wifi gratis, CCTV, dan AC.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung Leg 1 Final Piala Menpora 2021 Live di Indosiar

BRT Trans Cirebon ini diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum di Kota Cirebon.

Bus berwarna biru tersebut selama masa uji cobanya yakni sampai tanggal 25 April 2021 tidak akan mengenakan beban tarif kepada penumpangnya.

Nantinya setelah masa uji coba selesai, biaya yang akan dikenakan untuk kategori umum sebesar Rp5 ribu dan pelajar Rp3 ribu.

Baca Juga: Akhirnya Sule Buka Suara Soal Isu Keretakan Rumah Tangganya: Doakan yang Terbaik

Lalu pembayaran BRT Trans Cirebon selain bisa dilakukan tunai atau langsung, dapat juga menggunakan pembayaran secara digital atau non-tunai.

Pembayaran non-tunai dapat menggunakan OVO, Gopay, Shopee Pay dan sejenisnya melalui QRIS.

Untuk kapasitas maksimal yang bisa diangkut oleh BRT Trans Cirebon 30 orang penumpang.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi Masukkan Ahok ke Kabinet dan Copot Prabowo?

Tetapi karena masih dalam masa pandemi Covid-19 maka bus hanya akan diisi sebesar 50 persen dari kapasitas maksimal.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu penumpang bernama Saeful (28), bus BRT Trans Cirebon cukup nyaman, selain memiliki fasilitas yang modern, BRT Trans Cirebon juga tepat waktu mengikuti jadwal yang sudah ditentukan.

"Saya naik bus ini dari Halte Kecamatan Kejaksan tepat di jam pemberangkatan 16.01 WIB, saya datang beberapa menit sebelumnya, dan benar bus datang tepat waktu," kata Saeful.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Riza Patria: Mohon Luangkan Waktu Berdoa Bersama

Sementara itu, Sopir BRT Trans Cirebon, Robi memaparkan kalau bus hanya berhenti satu sampai dua menit di halte baik ada penumpang maupun tidak ada kecuali di Halte Dukuh Semar, bus berhenti sedikit lama sekitar 15 menit.

Dikutip dari sumber yang sama, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan BRT Trans Cirebon hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di halte yang sudah ditentukan.

Andi juga menambahkan kalau BRT Trans Cirebon direncanakan akan mengambil jalur wilayah Kabupaten Cirebon kedepannya.

Baca Juga: Hanya 38 Persen Puas dengan Kinerja Anies Baswedan, Guntur Romli: Itu Relatif Tinggi karena Nggak Kerja

Karena itu pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Cirebon.

Andi juga menjelaskan rencana jangka panjang, BRT Trans Cirebon diupayakan dapat mengaspal di lima Kabupaten dan Kota di sekitar Cirebon.

Melalui perjanjian kerjasama lima daerah yaitu Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi.

Baca Juga: Gugatan Helwa Beauty Ditolak Pengadilan, dr. Richard Lee: Saya Happy Banget

Untuk saat ini BRT Trans Cirebon beroperasi melalui beberapa koridor, berikut ini rinciannya.

Terminal Dukuh Semar – Jalan Pesantren – Jalan Ahmad Yani – Jalan Brigjend Dharsono – Jalan Kedawung – Jalan Pilang Raya – Jalan Slamet Riyadi – Jalan Diponegoro – Jalan Samadikun – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Benteng – Jalan Yos Sudarso – Jalan Kesunean – Jalan Kalijaga – Jalan Ahmad Yani (Via bawah) – Jalan Pesantren.

Kedepannya halte yang melewati jalur Kabupaten Cirebon akan dipersiapkan oleh pengelola.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: cirebonkota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler