Network
Dari cerita rakyat setempat secara turun temurun, pembangunan masjid ini hanya dalam tempo satu malam saja.
Di mana pada dini hari sudah kelar dan keesokan harinya masjid telah berdiri dan langsung bisa dipergunakan untuk shalat Subuh.
Baca Juga: Antonio Conte Mulai Bangun Kekuatan Baru untuk Tottenham Hotspur
Dari sisi arsitek bangunan,
Masjid Sang Cipta Rasa dibuat dengan memiliki saka tatal. Suatu tiang yang terdiri atas susunan potongan kayu (tatal) yang diikat satu sama lain.
Pada tahun 1934, dipimpin oleh Ir. Krijgsman, Pemerintah Hindia Belanda melakukan perbaikan masjid secara keseluruhan.
Kemudian, perbaikan juga dilakukan pada tahun 1960 oleh P. Sulaeman Sulendraningrat, Habib Syekh dan R. Amartapura.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Kamis 14 Juli 2022.
Hal yang sama tepatnya antara Tahun 1972-1974, perbaikan juga dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Perbaikannya pada serambi depan masjid.
Tak berhenti sampai di situ, tahun 1975-1976 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pemugaran bangunan inti.
Perbaikan bahkan berlanjut hingga tahun 1976 - 1978. Kala itu dilakukan pemugaran tiang soko guru, tempat wudlu, peturasan, bangunan tengah, samping kiri-kanan dan penggantian atap sirap kayu jati.
