Asal Mula Keraton Kasepuhan Cirebon, Dibangun Putera Mahkota Prabu Siliwangi Untuk Puterinya Bernama ini

- 13 Juli 2022, 07:48 WIB
Pangeran Cakrabuana, Putera Mahkota Pajajaran Pendiri Kesultanan Cirebon, Berikut Keturunanya/ilustrasi tangkap layar dari kanal youtube @yulia morgan
Pangeran Cakrabuana, Putera Mahkota Pajajaran Pendiri Kesultanan Cirebon, Berikut Keturunanya/ilustrasi tangkap layar dari kanal youtube @yulia morgan /

SABACIREBON-Jejak sejarah Nusantara, khususnya sebelum Indonesia merdeka sangat banyak sekali ragamnya.

Dari mulai punden berundak, candi, peralatan perang, pertanian hingga keraton-keraton kerajaan atau kesultanan.

Seperti halnya di Cirebon, jejak sejarahnya hingga kini masih kokoh berdiri. Salah satunya Keraton kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: Jadwal Acara TV MNCTV Rabu 13 Juli 2022: Uang Kaget Lagi dan Blockbuster

Keraton Kasepuhan Cirebon didirikan oleh Pangeran Cakrabuana atau dikenal juga dengan Pangeran Walang Sungsang.

Itu terjadi pada masa perkembangan Agama Islam di Nusantara sekitar tahun 1529.

Pada awal dibangunnya, Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan perluasan dari Keraton Pakungwati.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Rabu 13 Juli 2022: Tukang Ojek Pengkolan dan Ikatan Cinta

Keraton Pakungwati ini lokasinya terletak di sebelah timur Keraton Kasepuhan saat ini.

Bangunan Keraton Kasepuhan tercatat merupakan yang tertua di Cirebon. Keraton ini sengaja dibangun oleh Pangeran Cakrabuana (Putera Raja Pajajaran) pada tahun 1452.

Bersamaan dengan itu juga, Pangeran Cakrabuana membangun Tajug Pejlagrahan yang berada di sisi timurnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini rABU 13 Juli 2022

Sebutan Pakungwati, berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang menikah dengan Sunan Gunung Jati.

Ia wafat pada tahun 1549 dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia yang sangat tua.

Nama beliau diabadikan dan dimuliakan oleh nasab Sunan Gunung Jati sebagai nama Keraton yaitu Keraton Pakungwati yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Keraton Kasepuhan adalah kerajaan Islam tempat para pendiri Cirebon bertahta. Disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri.

Namun akibat pecahnya konflik internal, Kesultanan Cirebon kemudian dipecah menjadi Kesultanan Kanoman dan Kesultanan Kasepuhan pada tahun 1677.

Kesultanan Kanoman dipimpin oleh Pangeran Kartawijaya dan bergelar Sultan Anom I, sementara Kesultanan Kasepuhan dipimpin oleh Pangeran Martawijaya yang bergelar Sultan Sepuh I.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Kedua sultan ini kakak beradik, dan masing-masing menempati Keraton sendiri.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x