Surat Yusuf Ayat 4, Cerita Tentang "Hakekat Kehendak Allah" dan Kepatuhan Nabi Yusuf

3 Agustus 2022, 12:59 WIB
Surat Yusuf ayat 4, bercerita tentang /

SABACIREBON-Tak bisa dipungkiri, bahwa setiap ayat-ayat dalam Al Quran yang diturunkan Allah SWT mengandung pelajaran bagi semua umat.

Al Quran menjadi pedoman, tuntunan dan nilai-nilai kebaikan.

Tentu saja Al Quran menekankan tuntunan dalam aturan beribadah, bermasyarakat dan berinteraksi dengan alam sekitarnya dan yang paling utama berinteraksi dengan  penciptaNya Allah   Azza wa Jala.

Baca Juga: Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition Digelar 5-7 Agustus 2022

Dan itupun diperkuat oleh Nabi Muhammad SAW lewat hadisnya  tentang bagaimana Al Quran menjadi tuntutan dan penyelamat bagi umat yang membacanya. 

Ketika berinteraksi dengan lingkungannya, tuntunan tersebut Allah perlihatkan dalam keluarga Nabi Yaqub AS,  terhadap anaknya Nabi Yusuf AS dari penistaan para saudaranya kepada Nabi Yusuf AS, sepeti yang tertera dalam ayat 4 Surat Yusuf AS

Apa maknanya?

Allah perlihatkan, persoalan dan problematik suatu keluarga. Rasa dengki, iri dan perpecahan

Allah perlihatkan, tentang sopan santun dan perlunya menjaga harkat sebuah umat yang bermartabat, lewat bagaimana Nabi Yusuf AS terhindari dari fitnah keji.

Baca Juga: Inspirasi Menu Makan Siang: Resep Chicken Pop Cabe Garam, Gampang Bahannya, Gampang Pula Buatnya

Allah perlihatkan kekuasan Allah tentang kehendak Allah. Kun fayakun ... Jika Allah berkehendak, tidak ada satupun yang  bisa menahannya.

Allah perlihatkan rasa sayang dan hormat seorang anak (Nabi Yusuf) terhadap orang tuanya.

Allah perlihatkan bagaimana Nabi Yusuf meretas komunikasi yang terputus dan membangun silaturahmi dengan keluarganya setelah Nabi Yusuf berhail menjadi penguasa.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Dibuat Dengan Benchmark Tolok Ukur yang Tinggi

Dan tentu banyak yang lainnya yang menyangkut tentang kekuasan dan kebesaran serta kehendak Allah. Kita umat tentunya harus patuh kepada kehendak Allah dan tidak bisa menghindar dari kehendak Allah.

Surat Yusuf ayat 4 menceritakan tentang mimpi Nabi Yusuf yang merupakan gambaran dari wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT.

Mimpi tersebut menjadi kenyataan 40 tahun setelahnya. Berikut ini bacaan surat Yusuf ayat 4 latin dan terjemahannya. 

Idz qala yusufu li`abihi ya abati inni ra`aitu ahada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum li sajidin ("Ingatlah, ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku". 

Baca Juga: Kisah Horor: Pub Tua Berusia 750 Tahun di Canterbury Diyakini Berhantu

Dilansir dari laman tafsir Al-Quran Kementrian Agama (Kemenag), Nabi Yusuf AS melihat 11 bintang, matahari dan bulan bersujud yakni tunduk dan patuh kepadanya. Sebelas bintang itu dipercaya merupakan saudaranya dan matahari diyakni sebagai sang ayah dan bulan sebagai sang ibu. 

Mereka terlihat sedang sujud kepada Nabi Yusuf AS. Namun dalam surat Yusuf ayat 4 ini makna sujud yang dimaksud bukanlah seperti sujud biasanya. Sujud yang dilakukan mereka lebih merujuk kepada kepatuhan. 

Ternyata mimpi yang dialami Nabi Yusuf AS merupakan pertanda Allah SWT akan memberikan wahyu kepadanya. Suatu ketika Nabi Yusuf AS menceritakan tentang mimpinya itu kepada ayahnya, Nabi Yaqub AS.

Baca Juga: Inspirasi Menu Sarapan: Resep Bola Bola Coklat Ubi Ungu, Cocok untuk Teman Ngopi atau Ngeteh di Pagi Hari

Setelah mendengar cerita dari sang anak, Nabi Yaqub menyadari bahwa mimpi yang dialami Nabi Yusuf bukanlah mimpi biasa. Mimpi tersebut merupakan mimpi yang sering dialami juga oleh para Nabi. 

Ia yakin bahwa anaknya ini akan menghadapi urusan penting dan berat. Hingga suatu hari pasti dia akan menjadi seorang pemimpin di mana maayarakat akan tunduk dan patuh kepadanya tak terkecuali saudara-saudara, ibu dan bapaknya. 

Mengetahui Nabi Yusuf mengalami mimpi yang tak biasa, Nabi Yaqub pun merasa khawatir dan berusaha menyembunyikan fakta mimpi anaknya tersebut dari saudara-saudaranya. Pasalnya ia khawatir jika saudaranya akan mencelakai Nabi Yusuf setelah tahu tentang mimpi yang dialami putranya.***

 
Editor: Aria Zetra

Tags

Terkini

Terpopuler