Network
SABACIREBON - Inflasi Kota Bandung meraih prestasi gemilang dengan tingkat terendah YoY sebesar 1,95% per Februari 2023.
Hal ini menempatkan Bandung sebagai kota dengan inflasi tahunan terendah di Jawa Barat, di bawah rata-rata provinsi dan nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandung per 1 Maret 2024, beberapa komoditas berkontribusi pada inflasi YoY, seperti beras, rokok kretek filter, cabai merah, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Baca Juga: Balance Bike Race With Loversary 2024: Kurangi Anak Bermain Gadget dan Latih Keseimbangan Motorik
Di sisi lain, tarif air minum PDAM, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, bawang merah, dan cabe rawit menjadi penghambat inflasi.
Untuk inflasi bulan ke bulan (MtM) pada Februari 2024, Kota Bandung mencatatkan kenaikan sebesar 0,38%, lebih rendah dari rata-rata Jawa Barat dan nasional.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi MtM tersebut dengan andil sebesar 0,33%. Sementara itu, inflasi year to date (YtD) Kota Bandung sebesar 0,48%, mengungguli rata-rata nasional namun masih di bawah Jawa Barat.
Baca Juga: Makanan Penutup Khas Indonesia yang Menggugah Selera
Dalam perspektif regional, Kota Bandung menempati peringkat keempat terendah untuk inflasi MtM setelah Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, dan Kota Sukabumi.
