Jumlah Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Garut Cukup Mengkhawatirkan, Ditemukan 201 Kasus Baru.

- 16 Desember 2023, 12:03 WIB
World AIDS Days
World AIDS Days /Freepik/user

SABACIREBON -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Garut, Asep Surachman menjelaskan  jumlah kasus HIV/AIDS di di daerahnya  cukup mengkhawatirkan.

Telah ditemukan adanya  201 kasus baru hingga Oktober tahun 2023 dan 25 orang pasien HIV/AIDS lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Berkaitan dengan data tersebut Dinkes Kabupaten Garut terus melakukan upaya screening terhadap populasi rentan seperti ibu hamil, LSL, waria, dan narapidana. Ini  menjadi strategi untuk mencapai target screening terhadap 62.225 orang tahun ini.

Baca Juga: KPU Majalengka Sebut Sudah Mengalokasikan Biaya Sewa Gudang Logistik di Tiap-tiap Kecamatan

Dinkes Garut menurut Asep, berkomitmen memperkuat pertahanan keluarga dan keharmonisan keluarga, sebagai langkah penting dalam pendidikan yang baik kepada anak-anak.

Harapannya, melalui upaya ini, kasus HIV/AIDS di Garut dapat diturunkan signifikan dan mencapai eliminasi pada tahun 2030.

Asep Surachman menjelaskan hal itu dalam rangkaian memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2023 yang dilaksanakan Dinkes Kabupaten Garut bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Garut berup[a kegiatan Fun Run di Gedung Art Centre Garut, Rabu lalu.

Baca Juga: Selamat Datang di Indonesia Kevin Dick, Apakah Jalani Proses Naturalisasi

Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, pada saat kegiatan itu menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di wilayahnya, dengan fokus "Three Zero": zero infeksi baru, zero kematian akibat HIV/AIDS, dan zero diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS pada tahun 2030.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: KBRN Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x