SABACIREBON – Pemkot Bandung masih terus berusaha mengatasi persoalan sekitar 1.529 ton sampah setiap harinya terutama pada saat situasi darurat karena ktidak mampuan TPA menampung volume sampah dari sejumlah wilayah.
Hal ini disampaikan Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono di hadapan peserta rapat Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Balaikota Bandung, Jumat 29 September 2923 sambil menambahkan bahwa dari jumlah tersebut sesungguhnya Pemkot baru dapat menangani 1.430 ton sampah setiap harinya.
"Persentase komposisi sampah itu 44,51 persen berupa sampah makanan dan daun. Sedangkan persentase komposisi paling sedikit adalah sampah logam 0,9 persen," ujarnya.
Baca Juga: Asian Games 2022: Tanpa Tambahan Medali, Indonesia Masih di Peringkat 12 Klasemen
Bambang menekankan bahwa penanganan sampah di Kota Bandung tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah kota saja melainkan juga haus diselesaikan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
Oleh karenanya Pemkot Bandung membutuhkan dukungan masyarakat dan perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk secara bersama-sama mengatasi persoalan ini.
"Bagaimana pun pengelolaan sampah kita ini masih tergantung kepada TPA yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tapi harus dipahami betul bahwa sampah juga punya nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, " katanya .