SABACIREBON - Wali Kota Bandung YM terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 14 April 2023 malam.
Dalam keterangan resmi, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, kegiatan OTT tersebut dilakukan dalam rangka penindakan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi suap terkait pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
Wali Kota Bandung YM dan beberapa orang lainnya yang terjaring OTT selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Penyidik lembaga antirasuah tersebut akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT dalam tempo 1x24 jam.
Baca Juga: Ada 5 Laporan Pimpinan KPK pada Polda Metro Jaya
Presiden Prihatin Banyaknya OTT
Seperti diketahui, sebelumnya, pada 29 Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi meresmikan proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan, yang kemudian terkait dengan kasus OTT oleh KPK pada Kamis 13 April 2023.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Jokowi menyebut bahwa meski ribuan proyek infrastruktur telah dicek setiap hari, pasti ada masalah yang timbul, termasuk persoalan hukum seperti kasus korupsi proyek pembangunan jalur kereta api.
Diketahui, tim penyidik KPK telah mengumumkan penetapan 10 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan suap terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, termasuk Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api di Makassar Sulawesi Selatan.