495 Rumah di Garut Rusak Ringan hingga Berat Dampak Gempa Bumi Dangkal Rabu Lalu

- 3 Februari 2023, 15:36 WIB
Tanda bintang merupakan pusat gempa bumi dangkan Magnitudo 4.3 di Garut cukup berdampak pada kerusakan infrastruktur dua kecamatan, yakni Pasirwangi dan Samarang.
Tanda bintang merupakan pusat gempa bumi dangkan Magnitudo 4.3 di Garut cukup berdampak pada kerusakan infrastruktur dua kecamatan, yakni Pasirwangi dan Samarang. /BMKG/

SABACIREBON - Ratusan rumah mengalami rusak ringgan hingga berat, dampak gempa bumi dangkal di Kabupaten Garut, yang terjadi dua hari lalu.

Sebagaiman dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Garut, hingga Kamis, 2 Februari 2022 pukul 21.30 WIB, tidak tercatat adanya korban jiwa.

Akan tetapi kondisi pasca gempa Magnitudo 4.3 di dua kecamatan, yakni Kecamatan Samarang dan Pasirwang, tercatat total rumah terdampak sebanyak 495 unit rumah.

Baca Juga: Ketua DPC PPP Majalengka Sebut Kaum Perempuan Menjadi Garda Terdepan Untuk Bisa Tampil di Pemilu 2024

Rinciannya 367 unit rumah mengalami rusak ringan (RR) , 111 unit rumah rusak sedang (RS), dan 17 unit rumah rusak berat (RB), serta terdampak lainnya sebanyak 8 unit fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

Sebagaimana diberitakan Sabacirebon, gempa bumi dangkal berkekuatan Magnitudo 4.3 melanda wilayah Kabupaten Garut, Rabu Februari 2023 pukul 22:57:21 WIB.

Mengutip keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) getaran gempa menyebar hingga wilayah Bandung utara, Lembang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Jumat 3 Februari 2023

Kedalaman gempa tercatat 3 Km dengan pusat gempa berada di darat 19 km Baratdaya Kab. Garut dengan posisi 7.27 Lintang Selatan dan 107.73 Bujur Timur.

Gelombang gempa terasa di wilayah Garut pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Seperti di Pasirwangi tercatat IV MMI, Cisurupan IV MMI, Bayongbong IV MMI, dan Samarang IV MMI.

Sementara untuk di wilayah Bandung II MMI, seperti di Lembang II MMI, Pangalengan II MMI, Pacet II MMI, Cileunyi II MMI.

Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Masuk Nominasi Ini yang Akan Bersaing Dengan 5 second dan Black Eyed Peas

Bahkan getaran juga tercatat II MMI di Sumedang.

Mengutip BMKG, pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan pada skala IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luarrumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengimbau masyarakat Kabupaten Garut untuk tetap tenang.

Hal tersebut disampaikan Wabup Garut di sela-sela kunjungannya ke Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Kamis, 2 Februari 2023.

"(Imbauan) untuk masyarakat terutama harus tenang, dan lihat kalau rumahnya memang sudah hampir rubuh, kami mohon bisa tidak ditinggali terlebih dahulu, karena kami khawatir ada gempa susulan," ujar Wabup Garut, dikutip dari Humas Pemkab Garut.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Wabup Garut, gempa berdampak kepada rusaknya beberapa rumah milik warga, khususnya yang berada di Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.

"Nah, kami sedang melakukan verifikasi di lapangan. Tapi secara umum, Samarang itu lebih sedikit tapi kondisinya berat ya, rusak berat, sedang sampai berat, sedangkan Pasirwangi jumlahnya memang banyak 370 tapi ringan dan sedang," ucapnya.

"Kita akan rapat semua personel yang melakukan assessment di lapangan. Kita panggil di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk melakukan pembahasan sehingga nanti tindak lanjut yang akan dilakukan bisa semakin jelas," ungkapnya.

"Sekali lagi bagi yang rumahnya rusak berat ya untuk tidak ditinggali dulu. Sementara bisa (tinggal) di keluarga, bisa di tetangga atau di tempat-tempat yang lain yang aman," ujar Wabub.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Kab Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x