Bupati Garut Ancam Liga Desa Dihentikan Jika Terjadi Lagi Keributan. Lapang Zona Satu Dipindahkan

- 21 Mei 2022, 12:47 WIB
Suasana kributan antarpemain dan antarsuporter Zona Satu Liga Desa Garut 2022.
Suasana kributan antarpemain dan antarsuporter Zona Satu Liga Desa Garut 2022. /Kabar Priangan/

SABACIREBON – Buntut kericuhan sepakbola Liga Desa 2, 2022 Kabupaten Garut memunculkan sanksi dan pemindahan lokasi pertandingan.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengancam akan menghentikan pertandingan sepakbola tersebut jika lagi-lagi terjadi keributan. Kerusuhan Liga Desa kali ini terjadi di zona satu.

Terhadap panitia pelaksana Bupati menyampaikan instruksi agar mengevaluasi kegiatan tersebut.

Jika memang harus dilanjutkan, kedua tim yang terlibat keributan harus didiskualifikasi. Bahkan tidak diikutsertakan untuk tahun depan.

Baca Juga: Bersihkan Ruang Mesin Kenapa Tidak? Ini Ada Tips yang Praktis

"Sambil berjalan kita lihat, kita evaluasi dulu, jika berkelahi terus kita hentikan. Dari pada membuat kita yang tak baguslah, kita kan mau berolahraga," ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah telah menyediakan untuk hadiah Liga Desa tersebut sebesar Rp200 juta.

"Menyangkut Liga Desa, saya minta kepada panitia sebelum saya dan pak Kapolres menghentikan coba lakukan konsolidasi dulu," ujar Bupati seusai memimpin upacara Harkitnas di Lapang Setda Pemkab Garut, Jumat 20 Mei 2022.

Bupati mengatakan, Liga Desa belum dihentikan tetapi ia meminta kepada panitia agar melakukan evaluasi dulu sebelum diberhentikan.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x