Network
| SABACIREBON - Wow keren banget. Canggihlah eh makin mudahlah. Ya, warga Bandung yang berniat melaksanakan zakat sekarang tak perlu repot repot. Tak datang ke tempat tempat pengumpulan zakat, yang lokasinya jauh dari tempat tinggal wajib zakat. Baznas Kota Bandung berinovasi. Melakukan terobosan dengan menyediakan kanal kanal digital untuk pembayaran zakat. Inovasi itu diujicoba Walikota Bandung, Yana Mulyana dalam acara peluncuran Gerakan Cinta Zakat, di Pendopo Bandung. Ada tiga saluran digital untuk warga Bandung untuk membayat zakat. Yakni via QRIS di seluruh bank digital (mbanking dan ewallet) aplikasi ZX, dan situs web Baznas. "Ini inovasi yang keren. Kota Bandung punya potensi zakat yang tinggi dibanding kota lainnya di Jawa Barat. Kunci sukses ke depannya ialah kepercayaan masyarakat untuk membayat zakat melalui Baznas," kata Yana. Pada kesempatan itu, diluncurkan kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ). Kartu ini nantinya akan dikembangkan menjadi alat bayar, misalnya membayar tol. Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin, menyatakan, acara itu sebagai momentum peningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat. Baznas Kota Bandung menargetkan pencapaian zakat sebesar Rp 26 - 31 miliar. "Sumbernya dari ASN dan juga masyarakat Kota Bandung," kata Akhmad. Dalam acara itu dibagikan santunan bagi penerima manfaat di Kota Bandung. Antara lain, 3.216 santunan untuk Gobet di 30 kecamatan dan 151 kelurahan se Kota Bandung, 3.138 santunan untuk Linmas dan 8.500 parsel sembako untuk mustahik.***
|
-
Minggu, 28 April 2024 -
Network
-
