PR CIREBON - Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menilai bahwa acara kegiatan Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang dihadiri oleh ribuan warga di Megamendung, Bogor, masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Rudy mengatakan banyak masyarakat yang tidak menerapkan disiplin 3M selama acara tersebut berlangsung.
“Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai,” kata Kapolda Jabar, Rudy usai menghadiri acara hari Ulang Tahun Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Sabtu, 14 November 2020.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Semakin Meningkat, Magelang Siapkan Tambahan 35 Lokasi Pengungsian
Maka dari itu, dia mengatakan bakal menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pembahasan dalam evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.
“Nanti dalam rapat Gugus Tugas, saya bersama Gubernur, Pangdam, Pak Kajati, Ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam rapat Gugus Tugas pekan depan. Hasilnya nanti kita akan sampaikan,” katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Meski begitu, Rudy juga memastikan bahwa masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut bersifat tertib, sehingga aktivitas berjalan dengan lancar dan aman.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Saat Ini Semakin Bahaya, Berpotensi Akan Ada Banjir Lahar Dingin
Dalam hal ini, pihak kepolisian memastikan akan melayani dan membantu melakukan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat.
“Secara Kamtibmas itu tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan lancar, kami Polda jabar dan Polres di tingkat kota dan kabupaten melayani masyarakat melakukan kegiatan,” ucap Rudy.
Disamping itu, dia pun mengingatkan kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, karena pandemi ini masih belum usai. Di antaranya dengan menerapkan program 3M 1T.
“Kemarin saja, hari Jumat yang positif di Indonesia ada 5.400 orang, rekor nasional tertinggi. Untuk itu, kita sama-sama jaga protokol kesehatan, kita jaga masyarakat dan jangan membuat resah karena kita berkerumun,” katanya.***