Buktikan Ikan Tidak Tularkan Covid-19,Politisi Sri Lanka Konferensi Pers Sambil Makan Ikan Mentah

- 18 November 2020, 14:47 WIB
Polisi Sri Lanka lakukan konferensi pers sambil makan ikan mentah untuk membuktikan bahwa ikan tidak akan menularkan virus corona.
Polisi Sri Lanka lakukan konferensi pers sambil makan ikan mentah untuk membuktikan bahwa ikan tidak akan menularkan virus corona. /Tangkapan layar Youtube akun Ada Derana/

PR CIREBON – Seorang politisi Sri Lanka, menggigit ikan mentah selama konferensi pers untuk membuktikan bahwa ikan tidak akan membuat orang terkena virus Corona.

Mantan Menteri Perikanan, Dilip Wedaarachchi (63), menggigit ikan berukuran sedang di Kolombo, Sri Lanka, pada Selasa, 17 November 2020 waktu setempat untuk mendorong penjualan ikan setelah merosot akibat pandemi Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Dailymail, puluhan ribu ton ikan tidak terjual, setelah pasar ikan negara tersebut terpaksa ditutup menyusul wabah yang menyebabkan harga turun.

Baca Juga: Terbitkan Hasil Uji Coba, Vaksin Sinovac Picu Respons pada Imun Cepat, Namun Antibodi Lebih Rendah

“Saya membawa ikan ini untuk ditunjukkan kepada Anda. Saya mengimbau orang-orang di negara ini untuk makan ikan ini. Jangan takut. Anda tidak akan terinfeksi oleh virus Corona. Kami makan ini mentah. Aku akan makan dan menunjukkannya padamu,” kata Wedaarachchi, sebelum menggigit ikan utuh.

“Orang-orang kami yang berada di industri perikanan tidak dapat menjual ikan mereka. Orang-orang di negara ini tidak makan ikan dan pemilik kapal penangkap ikan multi-hari tidak mampu melaut,” lanjutnya.

Wedaarachchi, yang menjabat sebagai menteri perikanan sampai tahun lalu, mengatakan bahwa para penjual ikan berhutang, karena mereka tidak bisa menjual ikan mereka.

Baca Juga: Pemimpin Medis AS Menegur Trump, Mendesak Membagikan Data Penting Covid-19 dengan Tim Biden

Penjualan ikan di negara itu telah turun setelah sekelompok besar virus Corona muncul di pasar ikan pinggiran ibu kota Sri Lanka bulan lalu.

Hal itu disebabkan pasar ikan tersebut adalah tempat wabah virus Corona utama yang menyebabkan ribuan infeksi di seluruh wilayah di negara tersebut.

Sejak itu, penjualan dan konsumsi ikan di Sri Lanka anjlok. Puluhan ribu ton ikan tidak terjual. Wabah di pasar grosir utama telah menyebabkan ribuan infeksi dan menyebar ke seluruh negeri.

Baca Juga: Panitia Pernikahan Putri HRS Datangi Polda Metro Jaya, FPI: Kita Sudah Laksanakan Protokol Kesehatan

Hingga kini, Sri Lanka telah mengonfirmasi 17.831 kasus virus Corona, termasuk 61 kematian.

Meskipun begitu, Badan Standar Makanan di Inggris mengatakan sangat tidak mungkin bagi seseorang untuk dapat tertular virus Corona dari makanan.

 ***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x