Lagi, Presiden Rusia Vladimir Putin Kutip Ayat Suci Alquran dalam Pidatonya

- 11 November 2020, 10:37 WIB
Ilustrasi- Bendera Rusia. Pixabay/jorono
Ilustrasi- Bendera Rusia. Pixabay/jorono /

PR CIREBON – Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk kesekian kalinya mengutip ayat Alquran dalam pidatonya.

Dalam upacara memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia yang digelar pada 4 November lalu, Putin, yang beragama Kristen, mengutip ayat Alquran dalam pidato yang disampaikan kepada perwakilam dari berbagai agama di Rusia melalui video conference.

Dalam pidato tersebut, dia membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia.

Baca Juga: Pengesahan UU Ciptaker Dinilai Tepat, Pengamat Sebut Bisa Jadi Kunci Mengatasi Persoalan Ekonomi

Ayat ini sendiri menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang nantinya akan diganjar dengan balasan baik.

Dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri".

Selain itu, Putin juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan".

Baca Juga: Donald Trump Tidak Mau Akui Kalah Pilpres AS 2020, Joe Biden: Saya Rasa, Dia Memalukan

Dilansir oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Putin mengutip ayat-ayat tersebut guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Selain mengutip Alquran, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.

Dalam pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.

Baca Juga: Wartawan Radio Ditembak Mati di Filipina, Kebebasan Pers Dipertanyakan

Ini bukan pertama kalinya Putin mengutip ayat Alquran. Sebelumnya, pada September 2019 lalu, dia juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.

"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara," kata Putin di Ankara.

Pernyataan itu diutarakan Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.

Baca Juga: Partai Masyumi Reborn Kembali Dideklarasikan, Ahmad Yani Sebut Kekuatan Baru Politik Indonesia

Selain mengutip surat Ali Imran, Putin juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.

Hal itu diutarakan Putin di tengah kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang masih berlangsung. Sebelumnya, Macron menilai bahwa kartun atau karikatur Nabi Muhammad di Charlie Hebdo sebagai kebebasan berpendapat. Dia juga mengatakan Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis dengan posisi muslim makin sulit.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x