Empat Tahun Jalin Hubungan Baik, Presiden Turki Erdogan Kirimkan Pesan Terima Kasih ke Trump

- 11 November 2020, 10:41 WIB
Presiden Turki, Tayyib Erdogan
Presiden Turki, Tayyib Erdogan /


PR CIREBON - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari Selasa, 10 November 2020 mengirimkan pesan ucapan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan menyerahkan jabatannya di Gedung Putih kepada Presiden terpilih Joe Biden pada bulan Januari 2021 mendatang.

"Tidak peduli bagaimana hasil resmi pemilihan umum disertifikasi, saya berterima kasih atas visi Anda yang tulus dan teguh untuk pengembangan hubungan Turki-AS atas dasar kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama selama masa jabatan empat tahun Anda sebagai presiden, "tulisnya dalam pesan itu.

“Mengingat bahwa kepentingan kita masing-masing membutuhkan peningkatan lebih lanjut dari persahabatan historis, kemitraan dan aliansi antara negara-negara kita atas dasar yang kuat itu, saya ingin meyakinkan Anda bahwa, ke depan, Turki akan melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan itu,”lanjutnya.

Baca Juga: Donald Trump Tidak Mau Akui Kalah Pilpres AS 2020, Joe Biden: Saya Rasa, Dia Memalukan

“Pada kesempatan ini , Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus sekali lagi atas persahabatan Anda yang selalu hangat dan menawarkan harapan saya yang paling tulus untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat Amerika Serikat, "akhir pesan Erdogan, seperti dikutip PikiranRakyat-cirebon.com dari Daily Sabah.

Diketahui, sebelumnya hubungan bilateral antara dua sekutu NATO dalam beberapa tahun terakhir itu menjadi tegang karena sejumlah masalah, termasuk pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Turki dan perbedaan kebijakan tentang Suriah. Tetapi hubungan pribadi antara Erdogan dan Trump terjaga cukup baik agar tidak semakin memburuk.

Sebelumnya, Erdoğan juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden terpilih AS Biden, dengan menyebutkan bahwa hubungan Turki-AS bersifat strategis dan didasarkan pada fondasi yang mengakar.

Baca Juga: Partai Masyumi Reborn Kembali Dideklarasikan, Ahmad Yani Sebut Kekuatan Baru Politik Indonesia

Menurut proyeksi, Biden telah melampaui 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk mengklaim tahta Gedung Putih. Dia pun telah mengklaim kemenangan, tetapi Trump telah mengumumkan bahwa dia akan menentang hasil tersebut.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x