Biden Semakin Dekat dengan Kemenangan Pemilu AS, Trump Sebagai Pembangkang Berumpah untuk Bertarung

- 7 November 2020, 09:47 WIB
Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden
Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden /Kartika Mahayadnya/Bandungraya.Pikiran-Rakyat.com/


PR CIREBON – Kandidat calon Presiden Amerika Serikat asal Demokrat Joe Biden, semakin mendekati  kemenangannya untuk dapat duduk di Gedung Putih. Pada hari Jumat, 6 November 2020, Biden telah memperluas keunggulannya secara ketat atas saingannya Presiden Donald Trump.

Biden kembali unggul di negara-negara Battleground State seperti Pennsylvania dan Georgia, bahkan ketika Partai Republik berusaha mengumpulkan uang sekira Rp 852 miliar untuk mendanai tuntutan hukum yang menantang hasilnya.

Trump tetap menentang dan bersumpah untuk menekan klaim kecurangan yang tidak berdasar sebagai bangsa yang lelah dan cemas menunggu kejelasan dalam pemilu yang hanya mengintensifkan polarisasi mendalam negara itu.

Baca Juga: Jika Biden Terpilih Sebagai Presiden, Indonesia Miliki Peran Penting Meredakan Ketegangan AS-Tingkok

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jpost, diketahui, menurut Edison Research, pada hari keempat penghitungan suara, mantan Wakil Presiden Joe Biden unggul dengan memiliki 253 dalam pemungutan suara Electoral College di negara bagian yang menentukan pemenang.

Mengamankan 20 suara pemilih Pennsylvania akan menempatkan Joe Biden di atas 270, jumlah suara yang dia butuhkan untuk memenangkan kepresidenan setelah karier politiknya yang membentang hampir lima dekade tersebut.

Biden juga akan menang jika dia menang di dua dari tiga negara kunci lainnya di mana dia berada ketat di depan mengungguli saingannya Donald Trump pada hari Jumat, seperti di Georgia, Arizona dan Nevada. Seperti Pennsylvania, ketiganya pun masih melakukan proses perhitungan surat suara pada hari Jumat.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab Diharapkan Bawa Kesejukan dan Stabilitas Politik di Tanah Air

Ketika Biden memimpin suara yang terus tumbuh di Pennsylvania, ratusan orang  Demokrat berkumpul di luar situs penghitungan suara di pusat kota Philadelphia, mengenakan kemeja kuning bertuliskan "Count Every Vote” (Hitung Setiap Suara).

Sementara itu, di Detroit, sejumlah kerumunan pendukung Presiden Donald Trump, beberapa bersenjata, melakukan unjuk rasa di luar lokasi penghitungan, melambaikan bendera dan melantunkan seruan "Fight!”.

Biden berencana untuk memberikan alamat prime-time pada hari Jumat, menurut dua orang yang akrab dengan jadwalnya. Pada kampanyenya nanti, ia mengharapkan itu bisa menjadi pidato kemenangan jika jaringan televisi memanggilnya dalam beberapa jam mendatang.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: jpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x