Network
PR CIREBON – Pemilihan Presiden di negara manapun akan selalu menjadi perhatian publik di negaranya karena pemilihan tersebut akan mempengaruhi bagaimana kondisi negara untuk kedepannya. Penentuan pilihan pun harus dengan pertimbangan dan analisis yang hati-hati, salah-salah memilih akan berdampak pada keberlangsungan dan kesejahteraan negara di masa yang akan datang.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) kembali bergulir dengan pertemuan incumbent Donald Trump dan sang penantang Joe Biden, di mana keduanya adalah figur yang sangat familiar di Gedung Putih.
Berikut akan dijabarkan jadwal pemilihan presiden (Pilpres) antara seorang petahana dan mantan wakil presiden Barack Obama selama 2 periode yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Biden dan Trump Saling Kejar di Hasil Pilpres AS 2020, Berikut Perhitungan Sementara Suara Elektoral
Hari Selasa, 3 November 2020, waktu setempat, Hari pemilihan dikarenakan pandemi virus corona, pemungutan suara di "Negeri Paman Sam" kali ini dilakukan melalui surat atau mail-in voting. Ada kemungkinan butuh waktu berhari-hari untuk menghitung jumlah suara, karena saking luasnya wilayah Amerika dan banyaknya penduduk. Pemungutan suara ditutup secara bertahap mulai dari negara bagian New Hampshire pada Rabu pukul 12.30 WIB, diikuti Zona Waktu Timur seperti Indiana dan Kentucky pada Kamis pagi jam 6.00 WIB.
Penutupan terus dilakukan secara bertahap hingga pukul 11.00 siang WIB di Idaho, Oregon, California, Washington, dan kemudian Alaska pada 12.00 WIB. Kemudian penghitungan suara dilakukan Kamis mulai pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya, penerimaan surat suara Surat suara juga akan diterima secara bertahap oleh panitia di masing-masing negara bagian.
Baca Juga: Warga Jateng Layak Punya Rumah Berkualitas , Kemen PUPR Sebut Progres BSPS Capai 79,48 Persen
Batas waktu paling awal adalah 6 November di Kansas, Kentucky, Massachusetts, North Carolina, Pennsylvania, dan Virginia. Tenggat waktu terakhir penerimaan surat suara adalah di California pada 20 November.
Pemilihan ini akan berlanjut pada 14 Desember 2020, saatnya suara Dewan Elektoral, anggota Dewan Elektoral atau Electoral College akan memberikan suara mereka untuk memilih presiden.
Dalam sistem pilpres AS, pemenang di tiap popular vote (suara publik) berhak mendapat suara elektoral di negara bagian tersebut. Capres butuh minimal 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Baca Juga: Justin Timberlake Kejutkan Sukarelawan Joe Biden dalam Video Zoom
Kemudian, pada 6 Januari 2021 diadakan pertemuan Kongres Kongres bertemu pukul 1 siang waktu setempat di Washington untuk menghitung suara elektoral dan mengumumkan pemenang.
Hingga pada akhirnya, 20 Januari 2021 menjadi gari pelantikan Presiden dan wakilnya dilantik di Gedung Capitol, Washington.***
