KCNA mencatat bahwa Korea Utara berencana untuk mengatur operasi pencariannya sendiri dan mempertimbangkan prosedur dan cara untuk menyerahkan mayat yang hilang tersebut ke Selatan jika ditemukan selama operasi.
Baca Juga: Sri Mulyani Digugat ke PTUN usai Senggol Putra Soeharto, Pengacara: Bukan Kasus Korupsi kok Dicekal
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada hari Jumat, meminta maaf atas pembunuhan tersebut dalam sebuah pesan yang dikirim ke kantor kepresidenan Seoul, Kim mengatakan sangat menyesal atas insiden tak terduga dan tidak menguntungkan yang terjadi di perairan negaranya tersebut.
Pada hari Sabtu, kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan menuntut Korea Utara melakukan penyelidikan tambahan atau bersama atas pembunuhan tersebut untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, Korea Utara belum menerima seruan Seoul untuk penyelidikan bersama atas kasus serupa, termasuk kematian Park Wang-ja, yang ditembak dan dibunuh di resor pegunungan Kumgang di Korea Utara saat bepergian ke sana pada Juli 2008 lalu.***