Dengan beberapa negara kaya yang enggan menggunakan Covax, rencana tersebut telah menyoroti tantangan untuk mendistribusikan vaksin secara adil di seluruh negara kaya dan miskin.
Aliansi vaksin mengatakan pihaknya mengharapkan 38 negara kaya lainnya untuk bergabung dalam inisiatif tersebut pada beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Polemik Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Analis Politik: Siapkan Peraturan KPU tentang e-Voting
Menurut aliansi tersebut mereka mendapat dana USD 1,4 miliar (Rp20 triliun) untuk riset dan pengembangan vaksin, tetapi dana tambahan sebanyak beberapa triliun rupiah dibutuhkan.
Aliansi tersebut tidak mengatakan negara mana yang memberikan pendanaan dan tidak berencana mengambil pasokan vaksin dari skema tersebut. Perancis dan Jerman mengatakan bahwa mereka hanya akan mencari sumber daya potensial melalui skema pendanaan vaksin bersama Eropa.
Lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global, dengan 38 diujicobakan pada manusia.***