Perang Dagang Amerika dan Tiongkok Berlanjut, Tiongkok Targetkan Perusahaan AS ke Daftar Hitam

- 20 September 2020, 15:32 WIB
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok.*
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok.* /Pixabay

PR CIREBON – Tiongkok akhirnya mengeluarkan pembalasan sebagai tanggapan atas larangan yang membayangi unduhan AS dari aplikasi TikTok dan WeChat miliknya.

Pada Sabtu, 19 September 2020 waktu setempat Kementerian Perdagangan negara itu mengumumkan peraturan untuk daftar ‘entitas yang tidak dapat diandalkan’, yang menargetkan perusahaan asing yang menurut mereka membahayakan keamanan nasional mereka.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari SCMP, perusahaan mana pun yang ditambahkan ke daftar dapat menghadapi berbagai rintangan dan pembatasan di negara ini termasuk denda dan pembatasan karyawan.

Baca Juga: Kembali dengan Kostum Unik, New Journey To The West 8 Umumkan Tanggal Tayang Perdana

Berita itu datang hanya satu hari setelah Departemen Perdagangan AS mengeluarkan perintah yang mengatakan mereka akan melarang Google dan Apple membawa TikTok dan WeChat di AS.

Perpindahan ini tidak akan memengaruhi pelanggan yang sudah ada dari salah satu platform tetapi akan mencegah mereka menerima pembaruan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan pada hari Sabtu, 19 September 2020, perusahaan dan individu yang ada dalam daftar hitam akan dibatasi atau dilarang sepenuhnya dari perdagangan, baik impor maupun ekspor, dengan Tiongkok dan juga dari berinvestasi di negara itu.

Baca Juga: Produk Laut Indonesia Dilarang Ekspor ke Tiongkok, Kadin: Tak Usah Khawatir, Hanya Satu Perusahaan

Komunitas bisnis asing telah menyuarakan keprihatinan tentang aturan yang diterapkan di lingkungan bisnis yang sangat terpolitisasi itu diciptakan oleh perselisihan antara Beijing dan Washington.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x