Covid-19 Jadi Pukulan Telak Industri Hiburan K-Pop, 30 Agensi Tutup dan Banyak Grup Tak Jadi Debut

- 18 September 2020, 13:49 WIB
Ilustrasi Grup K-Pop.*
Ilustrasi Grup K-Pop.* //Soompi

"Kami tidak bisa berhenti sekarang karena ini adalah seluruh karir kami. Kami tidak tahu bagaimana melakukan hal lain. Kita harus berhasil dalam bidang pekerjaan ini karena kita benar-benar tidak punya yang lain. Kami hanya tahu cara bernyanyi dan menari," ujar Hyeme.

Sementara itu, Covid-19 yang telah merebak di seluruh negeri ginseng telah menyulitkan banyak orang, tak hanya idol tapi juga agensi hiburan yang lebih kecil, seperti tempat Black Swan bernaung, yaitu DR Music Entertainment.

Baca Juga: Kesan Hukum Indonesia Buruk di Mata Masyarakat, Mahfud MD: Presiden Tidak Bisa Melakukan Apa-apa

"Menurut saya 99 persen agensi kecil seperti kita di ambang bangkrut. Ini perjuangan bertahan hidup setiap hari. Menjaga agar perusahaan tetap bertahan biayanya ₩ 20.000.000 - 30.000.000 KRW (Rp253 juta-Rp380 juta) sebulan. Tidak ada yang mampu membelinya sekarang," ujar DR Music Entertainment.

Untuk agensi-agensi kecil, yang pendapatannya didistribusikan ke idol mereka sangat bergantung pada pemesanan pertunjukan, pembatalan semua acara sosial yang disebabkan pandemi perlahan telah menghancurkan perusahaan.

"Kami pemula, jadi penampilan sangat penting bagi kami untuk mendapatkan pengakuan awal itu. Tapi kami memiliki setidaknya 30 pertunjukan dibatalkan ... Kami hanya bisa berharap grup dan agensi kami bertahan dalam periode ini," ujar anggota ICU, Abin.

Baca Juga: Sudah Lengkap, Berkas Perkara Jaksa Pinangki Resmi Dilimpahkan ke PN Tipikor

Kabar tersebut terungkap sejak Maret 2020, setidaknya 34 agensi hiburan dinyatakan gulung tikar.

Perusahaan yang tetap buka telah memberhentikan sebagian besar aktivitas mereka, jika tidak semua karyawan akan mengalami pemangkasan biaya.

"Saya dulu memiliki staf penuh manajer dan stylist. Sekarang saya mengurus semuanya sendiri. Saya mencoba untuk memotong biaya jika saya bisa. Saya juga kehilangan kantor saya. Saya hanya mampu menjalankan satu ruang latihan," ujar CEO Agensi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x