Vaksin Covid-19 Harus Didistribusi Tanpa Tekanan Politik, Joe Biden: Saya Tidak Percaya Trump

- 17 September 2020, 16:04 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.*
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.* /.*/Reuters

Biden menuturkan dia kemudian akan mendistribusikan ke populasi dengan risiko terbesar, seperti orang tua dan orang-orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.

"Pemberian vaksin akan didasarkan pada tingkat keterpaparan, yaitu siapa yang paling rentan dibandingkan dengan siapa yang mempunyai dompet paling tebal," lanjut Biden.

Baca Juga: Usai Kritisi dan Bongkar Bobroknya Pertamina, Ahok Akhirnya Dipertemukan dengan Erick Thohir

Lebih dari 6,6 juta orang Amerika telah terinfeksi virus dan hampir 200.000 telah meninggal. University of Washington memproyeksikan 215.000 orang lagi dapat meninggal antara sekarang dan akhir tahun karena virus diperkirakan akan melonjak pada Desember.

“Angka itu dapat dipotong setengah jika semua orang mengenakan masker,” ujar Biden.

Ia melanjutkan bahwa saat ini rakyat AS membutuhkan kepemimpinan.

Baca Juga: Anies Baswedan Lebih Berbahaya daripada Pandemi, Rocky Gerung: Istana Berupaya Mematikan Langkahnya

Biden telah berkampanye sebagian besar dari rumah dan berkelana ke acara-acara di mana para peserta mengenakan masker dan melakukan pembatasan jarak sosial, karena ia menganjurkan agar pengeluaran lebih banyak untuk peralatan pelindung dan pelatihan bagi para guru sehingga sekolah dapat dibuka kembali dengan aman.

Biden mendesak gubernur pada pertengahan Agustus untuk memberlakukan perintah wajib memakai masker bagi orang-orang di luar ruangan selama tiga bulan untuk mencegah virus.

Ia mengecam Trump setelah terungkap dalam buku Bob Woodward, bahwa presiden dengan telah berbohong tentang ancaman virus terhadap negara selama berbulan-bulan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x