Bukan Tiongkok, WHO Sebut Tahap Awal Krisis Virus Corona Pertama Kali Disiagakan oleh Kantornya

- 4 Juli 2020, 14:49 WIB
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus: WHO sebut beberapa negara di seluruh dunia sudah mulai mengalami krisis suplai oksigen karena banyaknya pasien yang membutuhkan oksigen.
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus: WHO sebut beberapa negara di seluruh dunia sudah mulai mengalami krisis suplai oksigen karena banyaknya pasien yang membutuhkan oksigen. /AFP/Fabrice Coffrini/.*/AFP/Fabrice Coffrini

Pada hari yang sama, layanan informasi epidemi WHO mengambil laporan berita lain yang dikirimkan oleh jaringan pengawasan epidemiologi internasional ProMed - yang berbasis di AS - tentang kelompok kasus pneumonia yang sama dari penyebab yang tidak diketahui di Wuhan.

Setelah itu, WHO meminta pihak berwenang Tiongkok pada dua kesempatan, pada 1 Januari dan 2 Januari, untuk informasi tentang kasus-kasus ini, yang mereka berikan pada 3 Januari.

Baca Juga: Jasad Jamal Khashoggi Diduga Dipanggang berdasarkan Kesaksian Teknisi Konsulat Arab Saudi

Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan pada konferensi pers pada Jumat, 3 Juli 2020, bahwa negara memiliki 24 hingga 48 jam untuk secara resmi memverifikasi suatu peristiwa dan memberikan badan tersebut dengan informasi tambahan tentang sifat atau penyebab suatu peristiwa.

Ryan menambahkan bahwa otoritas Tiongkok segera menghubungi WHO segera setelah agensi meminta untuk memverifikasi laporan.

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa negaranya, kontributor keuangan utama bagi WHO, akan memotong jembatan dengan lembaga itu, yang ia tuduh terlalu dekat dengan Tiongkok dan karena telah mengelola pandemi secara buruk.

WHO membantah berpuas diri terhadap Tiongkok.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x