Kecelakaan Langka: Tewas lagi Selfie Terbentur Baling-Baling Helikopter

- 27 Juli 2022, 20:51 WIB
Jack Fenton (kiri) bersama ayahnya Miguel.
Jack Fenton (kiri) bersama ayahnya Miguel. /Foto:facebook/



SABACIREBON - Kecelakaan adakalanya terjadi dengan cara yang tidak terduga, namun akibatnya fatal.

Ini pula yang dialami Jack Fenton, mengalami kecelakaan langka dan berakibat ia kehilangan nyawa.

Fenton pada saat kejadian sesungguhnya tengah berbahagia. Ia  merayakan ulang tahunnya yang ke-22 dengan tiga temannya.

Mereka terbang dengan helikopter ke Pulau Yanani Mykonos dari sebuah bandara di Athena, Yunani.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Nusantara Saat Masa Rasulullah Hidup? Berikut Jejak Para Leluhur yang Bisa Diketahui

Setelah mereka puas merayakan ulang tahun, kemudian  Jack dan ketiga temannya  kembali dari pulau Mykonos dengan pilot Christos Fragkopanagos.

Namun ketika anak-anak muda itu kembali ke badara di Athena, di sanalah kecelakaan langka terjadi.

Menurut keterangan polisi Yunani,  kecelakaan fatal terjadi tatkala Jack Fenton turun dari helokopter malah kembali ke bagian belakang helikopter Bell 407 .

Disebutkan polisi, Jack Fenton melakukan selfie di bagian ekor pesawat. Tanpa disadari kepalanya terbentur baling-baling ekor helikopter yang masih berputar.

Baca Juga: Ousmane Dembele Main di Atas Ekspekasi Lewandowsky dan Raphinha, Terlahir Kembali

Akibat benturan itu Jack Fenton tewas di tempat. Polisi mengklaim kru pesawat sudah memperingatkan korban untuk tidak kembali ke helikopter.

Keterangan berbeda disampaikan teman-teman turis Inggris yang kepalanya terbentur   baling-baling helikopter.

Mereka  membantah bahwa Jack Fenton tidak sedang mengambil selfie ketika dia meninggal.

Fragkopanagos dan teknisi darat di bandara ditangkap tetapi telah dibebaskan.

Mereka memberi tahu polisi bahwa Jack dikawal ke bandara dan kemudian berlari kembali ke luar, lapor Mail Online.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Perlu Waktu Setidaknya 4 Minggu.

Namun, teman 22 tahun Jack Stanton-Gleaves membantah klaim tersebut.

Dia berkata: "Tidak ada instruksi yang diberikan ketika keluar dari helikopter dan tidak ada yang mengantar kami ke ruang tunggu. Yang mereka lakukan hanyalah membukakan pintu untuk kami."

"'Kami turun sendiri dan tidak ada yang menghentikan Jack untuk pergi ke bagian belakang helikopter. Tak satu pun dari kami mencapai ruang tunggu sebelum kecelakaan itu terjadi."

"Saya pernah mendengar orang mengatakan Jack menggunakan teleponnya dan berlari kembali ke helikopter dan ini sama sekali tidak benar. Dia tidak menggunakan teleponnya dan mengapa dia berbalik ke bagian belakang helikopter, saya tidak tahu."

Baca Juga: Pertandingan Golf HUT ke-41 Fella Bandung Sukses. Namun 4 Buah Mobil Hadiah Hole in One Gagal Dimenangi.

Ibu Jack, Victoria,  yang merasa terpukul  mengatakan keluarga itu "benar-benar hancur" oleh kematian putranya. Mereka  menggambarkannya Fenton sebagai "anak yang luar biasa".

Dia mengatakan putranya, yang belajar di Universitas Oxford Brooks, tewas seketika oleh baling-baling belakang.

Kepala sekolah di sekolah lama Jack di Maidstone, Kent, memberi penghormatan kepada mantan muridnya, menggambarkannya sebagai "anggota komunitas yang sangat populer".

James Thomas, Kepala Sekolah Sutton Valence School, mengatakan: "Sekolah kami sangat sedih mendengar berita tragis tentang Jack pagi ini."

Penamakan helikopter yang menyebabkan Jack Fenton tewas karena terbentur baling-baling ekor.
Penamakan helikopter yang menyebabkan Jack Fenton tewas karena terbentur baling-baling ekor.


"Dia adalah anggota komunitas yang sangat populer, dan kami telah mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarga."

"Pikiran dan doa kami bersama semua orang yang terkena dampak insiden itu."

Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Yunani dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat."

Fragkopanagos dan teknisi darat bandara dapat menghadapi tuduhan pembunuhan atau kelalaian jika mereka dengan sengaja membiarkan rombongan meninggalkan helikopter ketika tidak aman untuk melakukannya.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x