SABACIREBON - Pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dipastikan mengagetkan tidak hanya di dalam, tetapi juga bagi bangsa di luar negara Sakura tersebut.
Jika merunut pada indeks perdamaian dunia, Jepang masih ada di peringkat ke-9 dunia dalam hal status negara damai.
Sementara dari sisi keselamatan dan keamanan, negara industri ini nemempati peringkat ke-5.
Wajar jika orang merasa kaget terjadi pembunuhan terhadap sosok yang cukup berpengaruh di negaranya.
Baca Juga: Rinov Pitha Haningtyas Melaju ke Babak Semi Final Malaysia Master 2022,
Namun, bagaimana detik-detik Shinzo Abe terbunuh? Ini kesaksian perekam yang tak disebutkan identitasnya.
Ketika terjadi penembakan, orang yang merekam pidato tersebut kemudian menjatuhkan diri ke tanah dalam ketakutan.
Tetapi kemudian ia berhasil mengembalikan fokus kamera kembali pada politisi berpengaruh tersebut.
Ini adalah momen mengerikan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak mati saat memberikan pidato di Jepang barat.
Rekaman semula masih menunjukkan politisi 67 tahun berdiri di jalan-jalan Nara, Jepang barat.
Dia menyampaikan pidato sebelum ada dua ledakan keras yang menakutkan saat penembak melepaskan tembakan.
Baca Juga: Awas, Jangan Satukan Daging dan Jeroan dalam Satu Wadah
Rekaman itu kemudian menunjukkan tersangka penembak yang memegang senjata sedang ditangani oleh tiga petugas keamanan, sekitar pukul 11:30 waktu setempat.
Terduga pria bersenjata, yang bernama Tetsuya Yamagami, 41 tahun, dijatuhkan ke tanah dan seorang pria berjas hitam dan masker wajah menjepitnya ke tanah.
Gunakan senjata rakitan
Rekaman lebih lanjut dari sekitar pembunuh terlihat dua gumpalan asap besar pasca meletus saat tembakan dilepaskan.
Mendengar dan menyaksikan peristiwa itu orang-orang kemudian segera berlari untuk membantu mantan Perdana Menteri yang jatuh dan tewas oleh senjata rakitan.
Sudut lain menunjukkan tersangka penembak bersembunyi di antara kerumunan sebelum dia mengangkat senjata laras ganda dan melepaskan tembakan.
Fuji TV mengklaim bahwa tersangka adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim.
Baca Juga: MSAT, Tersangka Pencabulan Langsung Masuk Ruang Isolasi Rutan Surabaya
Abe adalah Perdana Menteri terlama di Jepang dari Desember 2012 hingga September 2020.
Berbicara sebelum pengumuman kematian Abe, Fumio Kishida, Perdana Menteri saat ini, mengutuk penembakan "keji" dalam "istilah yang paling keras."
Sementara tim keamanan Abe berada di sekitarnya, mantan Perdana Menteri sayangnya ditembak dari jarak dekat tanpa tediteksi.
Pembunuhan itu adalah yang pertama dari seorang mantan Perdana Menteri Jepang sejak tahun 1930-an.
Insiden mengerikan itu telah mengguncang negara di mana senjata dikontrol dengan sangat ketat.***