Antisipasi Krisis Pangan Dunia, Presiden Ingatkan Rantai Pasok Pangan dan Pupuk Dunia Harus Normal

- 29 Juni 2022, 17:11 WIB
Antisipasi Krisis Pangan Dunia, Presiden Ingatkan Rantai Pasok Pangan dan Pupuk Dunia Harus Normal/yangkap layar dari kanal youtube @sekretariat negara
Antisipasi Krisis Pangan Dunia, Presiden Ingatkan Rantai Pasok Pangan dan Pupuk Dunia Harus Normal/yangkap layar dari kanal youtube @sekretariat negara /

Upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan di sektor pangan nasional salah satunya adalah dengan melakukan kebijakan redistribusi pupuk bersubsidi. Ini sesuai dengan hasil rekomendasi panja Komisi IV DPR.

Di mana, subsidi pupuk akan difokuskan kepada jenis Urea dan NPK yang selama ini banyak digunakan para petani tanah air.

Baca Juga: Polisi Terus Buru Otak dari Pelaku Budidaya Tanaman Ganja di Cianjur

Adapun ancaman krisis pangan yang dimaksud, dikatakan Retno adalah berdasarkan data World Food Program yang menyatakan terdapat 323 juta orang di negara berkembang menghadapi kerawanan pangan akut pada tahun 2022.

Dari data tersebut, perempuan dan keluarga miskin menjadi yang paling terkena dampak, sehingga jika itu terjadi maka menjadi hak asasi manusia (HAM).

Dikatakan Retno, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya dukungan negara G20 untuk mereintegrasikan ekspor gandum dari Ukraina.

Baca Juga: Begini Nasib 3.000 Karyawan Holywings Setelah Tempat Kerja Mereka Ditutup Pemprov DKI

Begitupun ekspor komoditi pangan dan pupuk dari Rusia ke dalam rantai pasok global dan tidak mengenakan sanksi terhadap komoditi pangan dan pupuk yang berasal dari dua negara yang sedang berkonflik ini.

Kendati demikian, Retno mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta rantai pasok pangan dan pupuk dunia harus kembali normal harus dikomunikasikan secara intensif kepada pihak-pihak terkait.

Mulai dari perbankan, asuransi, perkapalan, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Kanal youtube @sekretariat negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x