PBB: Jika Rusia tak Buka Blokade Pelabuhan Laut Hitam, Jutaan Manusia Terancam mati.

- 15 Mei 2022, 21:18 WIB
Ilustrasi - Pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam. /Pixabay/Hamuraj/pikiran-rakyat.com
Ilustrasi - Pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam. /Pixabay/Hamuraj/pikiran-rakyat.com /

Baca Juga: Akibat Kerusakan Mesin Citilink Mendarat Darurat di Bandara Ahmad Yani, 146 Penumpangnya Selamat

"Jika Anda memiliki hati untuk seluruh dunia, terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang Ukraina, Anda perlu membuka pelabuhan-pelabuhan itu," tutur David Beasley menambahkan.

Dia menekankan bahwa Odesa, yang telah berada di bawah pemboman reguler Rusia, dan pelabuhan lainnya perlu beroperasi dalam 60 hari ke depan.

Hal itu untuk menghindari bencana bagi ekonomi Ukraina yang sangat terfokus pada pertanian, dan baru-baru ini menyumbang lebih dari 40 persen dari ekspornya.

"Jika Anda tidak menyelesaikan masalah pelabuhan ini dan terbuka, ekonomi Ukraina benar-benar runtuh," ujar David Beasley.

Baca Juga: Piala Thomas : Pertama kali Masuk Final, India Raih Piala Thomas, Tekuk Indonesia, 3-0.

Negara-negara miskin di Afrika dan daerah lain diyakini sangat rentan terhadap kekurangan pangan yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut Pemerintah AS, Ukraina adalah salah satu dari lima eksportir global teratas untuk beberapa produk pertanian penting, termasuk jagung, gandum dan jelai, serta menjadi eksportir utama minyak bunga matahari dan makanan.

Pertempuran baru di sekitar Pulau Snake dalam beberapa hari terakhir pun kemungkinan menjadi pertempuran untuk menguasai pantai Laut Hitam barat.

Menurut beberapa pejabat pertahanan, pasukan Rusia berjuang untuk membuat kemajuan di utara dan timur Ukraina.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x