Lempeng Tektonik Raksasa di Bawah Samudera Hindia Dikabarkan Pecah Menjadi Dua

- 24 Mei 2020, 15:25 WIB
Bumi.*
Bumi.* /272447/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Lempeng tektonik raksasa di bawah Samudera Hindia sedang mengalami perpecahan berbatu dengan dirinya sendiri.

Berdasarkan studi baru yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Live Science, dalam waktu singkat (secara geologis) lempeng ini akan terbelah menjadi dua. Namun bagi manusia, perpisahan ini membutuhkan selamanya.

Lempeng yang dikenal sebagai lempeng tektonik India-Australia-Capricorn, terbelah dengan kecepatan siput sekitar 0,06 inci (1,7 milimeter) setahun.

Baca Juga: Berniat Kelabui Petugas PSBB, Para Pengedar Narkoba dengan Modus Baru Berhasil Ditangkap Polisi

Dengan kata lain, dalam 1 juta tahun, dua keping lempeng akan berjarak sekitar 1 mil (1,7 kilometer) lebih jauh dari yang sekarang.

"Ini bukan struktur yang bergerak cepat, tetapi masih signifikan dibandingkan dengan batas-batas planet lain," kata rekan peneliti studi Aurélie Coudurier-Curveur, seorang peneliti senior geosains laut di Institut Fisika Bumi Paris.

Misalnya, Sesar Laut Mati di Timur Tengah bergerak sekitar dua kali lipat dari itu, atau 0,2 inci (0,4 sentimeter) setahun, sedangkan Sesar San Andreas di California bergerak sekitar 10 kali lebih cepat, sekitar 0,7 inci (1,8 cm) tahun.

Baca Juga: Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia, Carier Diduga Terlihat Sehat

Pelat itu terbelah sangat lambat dan begitu jauh di bawah air, para peneliti hampir melewatkan apa yang mereka sebut 'batas lempeng yang baru lahir'.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x