AS Desak Minta Sampel Virus Corona, Tiongkok Justru Konfirmasi Telah Menghancurkannya Demi Keamanan

- 16 Mei 2020, 16:50 WIB
BENDERA Tiongkok dan Amerika Serikat.* /Sipaphoto
BENDERA Tiongkok dan Amerika Serikat.* /Sipaphoto /.*(foto Pikiran Rakyat Cirebon)

Ia mengatakan, ketika pertama kali virus corona menyebar, lembaga profesional tingkat nasional telah bekerja untuk mengidentifikasi patogen yang menyebabkannya.

"Berdasarkan penelitian yang komprehensif dan pendapat ahli, kami memutuskan untuk sementara waktu mengelola patogen kelas II yang menyebabkan pneumonia dan memberlakukan persyaratan keamanan hayati pada pengumpulan sampel, transportasi dan kegiatan eksperimental, serta menghancurkan sampel," katanya.

Ia menambahkan bahwa ini sejalan dengan praktik standar Tiongkok untuk menangani sampel yang sangat patogen, yang seharusnya tidak dilakukan oleh laboratorium yang tidak memenuhi persyaratan.

Patogen Kelas II dapat ditularkan di antara manusia atau hewan, atau antara manusia dan hewan, dan menyebabkan penyakit serius seperti sindrom pernapasan akut (Sars) dan cacar.

Baca Juga: NASA Bikin Perjanjian Luar Angkasa untuk Eksplorasi Bulan, Masa Depan Akan seperti Star Trek

Kini Tiongkok berada pada tekanan Internasional yang memungkinkan untuk melakukan penyelidikan virus corona.

Menurut pemberitahuan komisi kesehatan provinsi pada Februari, mereka yang menangani sampel virus diperintahkan untuk tidak memberikannya ke kembaga atau laboratorium mana pun tanpa persetujuan.

Laboratorium tidak resmi yang memperoleh sampel pada tahap awal wabah harus menghancurkannya atau mengirimnya ke pusat kota untuk pengendalian penyakit dan pencegahan untuk penyimpanan.

Pada Februari juga beberapa rumah sakit telah mengirim sampel ke perusahaan sekuensing gen swasta untuk mengidentifikasi virus misterius di awal wabah menyebar.

Baca Juga: Patroli Rutin, Polisi Cirebon Juga Ajak Warga Terapkan PHBS

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah