"Sekarang virus telah memasuki pemukiman pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar, kami sedang melihat prospek yang sangat nyata bahwa ribuan orang mungkin meninggal akibat Covid-19," kata Dr Shamim Jahan, direktur kesehatan Save the Children's di Bangladesh.
Ia juga menambahkan, pandemi ini dapat membuat Bangladesh kembali dalam beberapa dekade.
Baca Juga: Maksimalkan Penerapan PSBB, Dishub dan Satlantas Polres Cirebon Kota Tutup Dua Ruas Jalan
Manish Agrawal, direktur negara Bangladesh di Komite Penyelamatan Internasional menunjukkan, para pengungsi tinggal 40.000 hingga 70.000 orang per kilometer persegi.
"Itu setidaknya 1,6 kali kepadatan populasi di atas kapal pesiar Diamond Princess, tempat penyakit ini menyebar empat kali lebih cepat daripada di Wuhan pada puncak wabah," katanya kepada kantor berita Reuters, merujuk pada sebuah kapal pesiar di Jepang dimana Covid-19 menyebar dengan cepat.***