Narapidana Berdesakan Tanpa Protokol Covid-19, Usai Lakukan 22 Pembunuhan dalam Sehari

- 27 April 2020, 13:45 WIB
PARA Narapidana diberiskan setlah melakukan 22 pembunuhan dalam satu hari.*
PARA Narapidana diberiskan setlah melakukan 22 pembunuhan dalam satu hari.* //The Sun/

Sementara itu, Bukele mengatakan penguncian 'darurat maksimum' ini akan diberlakukan hingga penyelidikan terkait kasus ini menemukan titik terangnya.

Diberitakan dalam situs The Sun, bahwa jumlah kasus tersebut adalah yang tertinggi sejak masa kepemimpinan Bukele.

El Savador juga diketahui sebagai negara yang paling berbahaya di dunia, dan pernah memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Amerika.

Lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka dalam beberapa tahun terakhir karena ancaman geng jalanan negara.

Baca Juga: Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan, Alumni Smansa 94 Cirebon Bagi-Bagikan Takjil

Pada 2015, bahkan pemerintah memberi wewenang kepada polisi untuk menembak tanpa ragu, jika diancam oleh anggota geng.

Ini mengikuti peningkatan kekerasan setelah gencatan senjata sebelumnya antara geng Barrio 18, yang juga dikenal sebagai 18th Street Gang dengan MS-13.

Namun di bawah kepemimpinan Bukele, kasus pembunuhan dilaporkan telah menurun.

Baca Juga: Ayah Pulang Bawa Covid-19, Bupati Bogor Paparkan Kronologi Satu Keluarga yang Terinfeksi

Dalam kasus Covid-19 sendiri, El Savador telah memberlakukan Lockdown sejak 22 Maret 2020.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x